Rumah Sakit Rabain Pastikan Hanya ISPA Bukan Corona



Ditengah beredar kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks, Pihak Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Rabain Muara Enim memberikan klarifikasi di Aula Rabain, Kamis (30/01), terkait penyakit Pneumonia Corona yang dialami Warga Negara Asing (WNA) China.
Disampaikan Direktur Rabain Muara Enim, dr. Hendri Yatno, Sp. M, didampingi Tim Dokter Rabain yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Wabah, bahwa pada Rabu 29 Januari 2020 dirawat 1 pasien laki - laki berusia 52 tahun, warga negara Tiongkok, karyawan PLTU Tanjung Lalang. Pasien datang dengan keluhan demam dan batuk.
"Saat ini, pasien dirawat di Ruang Isolasi RSUD Rabain untuk kewaspadaan semata. Karena lebih aman lebih baik isolasi saja. Pasien saat ini kondisinya membaik, hasil pemeriksaan lebih lanjut kami pastikan pasien hanya mengalami penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA biasa bukan penyakit corona," kata Direktur Rabain.
Hendri mengulas bahwa penyakit pneumonia corona atau penyakit corona bisa diketahui dengan pasien mengalami demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas. Kemudian, pasien bisa terkena penyakit corona dengan catatan terjadi kontak langsung dengan penderita corona dan bila pasien dalam waktu 14 hari terakhir tidak berpergian ke wilayah China kemungkinan kecil akan terkena corona.
"Diharapkan tidak gaduh lagi diluar, saat ini tidak ada penyakit corona, dan Insya Allah kedepan jangan sampai ada penyakit corona di Kabupaten Muara Enim,"harap Hendri.
Ditambahkan dr. Rahardi Widodo, Sp.P, bagian dari Tim Penanggulangan Wabah Rumah Sakit Rabain Muara Enim, bahwa tidak benar berita di luar yang memberitakan Rumah Sakit Rabain Muara Enim merawat pasien yang terkena corona.
"Pasien kini masih di observasi di Rabain Muara Enim diruang rawat isolasi, seperti penyakit ISPA lainnya, nanti lama kelamaan akan sembuh sendiri. Saat ini belum ada penyakit corona di Kabupaten Muara Enim, dan semoga tidak ada dan tidak masuk ke wilayah Kabupaten Muara Enim penyakit corona,"ungkap Rahardi.