Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Walaupun diguyur hujan yang tak kunjung reda, Pelaksanaaan upacara pembukaan Diklat Terpadu Dasar ke-III (DTD III) Banser (Barisan Ansor Serbaguna) NU (Nahdlatul Ulama) Muara Enim tetap berlangsung dan khidmat.

Acara yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Santri Nasional 2020 (22/10) ini akan berlangsung selama 3 hari dari 18 s.d 22 November 2020 dimana tadi Upacara pembukaannya digelar di halaman depan Pondok Pesantren Al-Haramain Semende, Minggu (18/10) diikuti oleh 170 orang dari 8 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim dihadiri langsung oleh Plt Bupati Muara Enim H Juarsah beserta para Kepala Perangkat Daerah terkait kemudian nampak hadir juga Pimpinan Ponpes Al-Haramain KH Dainawi Gerentam Bumi, Ketua PC (Pimpinan Cabang) NU Muara Enim, Ketua BAZNAS, Pimpinan GP (Gerakan Pemuda) Ansor Wilayah Sumsel, Pengurus Banser Sumatera Selatan, PC GP Ansor Kabupaten Muara Enim beserta anggota.

Dalam menyampaikan arahannya saat membuka DTD tadi, Plt Bupati mengatakan, DTD ke-III Banser NU ini merupakan bentuk upaya organisasi kepemudaan dalam menjalankan dan membawa organisasi kearah yang lebih baik, apalagi dalam menghadapi era Globalisasi dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi saat ini.

"Kita jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak bertanggungjawab yang ada di media dan sebagainya, pastikan dulu apa berita yang sebenarnya baru kita bisa mengambil tindakan atau kebijakannya, jangan mudah untuk diprovokasi dengan dipecah-belah," tegas Plt Bupati.

Untuk itu, melalui DTD ini semoga dapat melahirkan perubahan menuju kearah yang lebih baik, kearah yang lebih siap untuk mengawal para ulama dan tentu siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta PANCASILA.

Dan "Kita berharap semua pemuda untuk bersatu padu dalam rangka membangun Indonesia dan membangun Kabupaten Muara Enim khususnya sehingga terciptanya #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat, yang Agamis. Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera, pungkas Plt Bupati.