Plt. Asisten I Tekankan Usai Pelatihan Peserta Diterima Kerja



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menyambut baik adanya keinginan dari PT China Huadian Hongkong Mutiara Indah Anugrah Jo (CHDK MIA JO) yang berencana melakukan pelatihan tenaga operator.

Namun demikian, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten I Pemkab Muara Enim, Drs. Emran Thabrani, meminta agar perusahaan bukan hanya menggelar pelatihan saja, akan tetapi perusahaan diminta agar usai pelatihan peserta direkrut bekerja di CHDK MIA JO.

Disampaikan Emran bahwa Pemkab Muara Enim menyambut baik adanya investor, tapi terkait ini Perusahaan harus memberdayakan masyarakat lokal, kan percuma kalau masyarakat hanya dilatih saja tapi tidak diberdayakan dengan masuk menjadi pegawai CHDK MIA JO.

"Jadi poin pentingnya yang menjadi kesepakatan bahwa pelatihan harus tertuang dalam MoU antara HBAP dengan Pemkab Muara Enim, PKSnya antara CHDK dengan Disnaker Muara Enim, setelah pelatihan peserta pelatihan harus direkrut menjadi pegawai CHDK MIA JO, dan pada tahap seleksi prioritas masyarakat lokal," ungkap Emran.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Muara Enim, Siti Herawati, SH, menambahkan rencana program pelatihan ini semua dibebankan kepada CHDK MIA JO mulai dari pelatihan di dalam negeri dan pelatihan di China. 

"Untuk jumlah pelatihan di rekrut 35 orang, ketentuan peserta ditetapkan CHDK MIA JO minimal S1 program Teknik meliputi Listrik, Kimia, Fisika, Mesin dan pendaftaran ditutup pada 10 November 2020,"beber Siti.

Sementara itu, Mr. Jien didampingi Mr. Fan, Manajemen CHDKA MIA JO, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian CHDK MIA JO untuk pemberdayaan masyarakat pencari kerja, dan kiranya Pelatihan ini bisa mendapatkan support dari Pemkab Muara Enim.

Terkait poin - poin disampaikan Plt. Asisten I Pemkab Muara Enim, Drs. Emran Thabrani diatas, Perwakilan Huadian Bukit Asam Power (HBAP), Agus, mengatakan akan menampung masukan dan saran dari Pemkab Muara Enim yang akan disampaikan ke Manajemen HBAP.