Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Tradisi peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan tradisi kuat dimiliki kaum muslim yang diselenggarakan hampir di semua kalangan masyarakat muslim di seluruh dunia.

Termasuk hari ini, Bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kakanwil Kemenag Prov Sumsel) H Mukhlisuddin yang merupakan putra asli semendo, Plt Bupati Muara Enim H Juarsah menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 di Semendo Raya sekaligus meresmikan Pembangunan  Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ashriyyah Nurul Islam Desa Kota Padang Kecamatan Semendo Darat Tengah ditandai dengan peletakan batu pertama, Sabtu (07/11).

"Ada point terpenting dalam peringatan Maulid Nabi, di antaranya memperkokoh keimanan kepada Allah SWT dan Rasul SAW dengan menanamkan pada diri generasi akan kecintaan kepada Nabi SAW, yang melahirkan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah dengan mengikuti Sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Sehingga suri tauladan kehidupan Nabi Muhammad SAW dapat diserap dalam pikiran dan perilaku mereka," kata Plt Bupati saat menyampaikan sambutannya usai memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 5 juta, semen 100 sak dan 3 ruang kelas belajar kepada Ponpes Al-Ashriyyah.

Seperti yang dijelaskan Pimpinan Ponpes tadi kalau ponpes ini sempat berhenti selama 15 tahun dan Alhamdulillah tadi bersama-sama telah kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ponpes dan meresmikan kembali Ponpes Al-Ashriyyah, "Mudah-mudahan dengan peletakan batu pertama ini akan dilancarkan rezekinya dimudahkan segala usaha, jadikan Ponpes ini Ponpes yang berkah dan selalu menjadikan tempat menimba ilmu Islam, lajut Plt Bupati.

"Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peresmian Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Islam, Mari kita siapkan putra-putri kita untuk menjadi generasi yang beriman berilmu beramal dan berakhlakul karimah untuk meneruskan perjuangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam amin ya rabbal alamin," ujar Plt Bupati.

"Semoga Ponpes Al-Ashriyyah ini menjadi semakin maju, semakin terkenal dan bermanfaat bagi masyarakat Semendo serta Kabupaten Muara Enim," harap Plt Bupati.

Sementara itu, Salah satu Putra terbaik Semendo Raya H Mukhlisudin yang merupakan Kakanwil Kemenag Prov Sumsel menyampaiakan apresiasinya dengan bangga terhadap program-program yang dinahkodai Plt Bupati Muara Enim yaitu program #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat.

"Sangat baik sekali  program #MERAKYAT ini karena sangat bermasyarakat sekali, semuanya hampir bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Muara Enim secara gratis," ujar Kakanwil Kemenag.

Apalagi dalam keseriusannya bersama Pemerintah Daerah untuk mewujudkan pendidikan yang merata bagi anak-anak diseluruh pelosok Desa Kabupaten Muara Enim. tambahnya.

Terkait peresmian Ponpes Al-Ashariyyah, dirinya berharap semoga dengan pembangunan Ponpes ini dapat memberikan manfaat bagi daerah sekitar serta membawa keberkahan bagi Kabupaten Muara Enim. “Tapi jangan lupa singgah kalau melewati Ponpes ini,” tutur Kakanwil Kemenag Prov Sumsel kepada tamu undangan tadi sebelum memberikan bantuannya berupa 50 sak semen, 30 buah Al-Quran serta uang tunai untuk Ponpes Al-Ashariyyah.

Sebelumnya tadi di awal acara, Pimpinan Ponpes Al-Ashriyyah menerangkan, Ponpes ini sempat terhenti lebih kurang 15 tahun karena yang memimpinnya dahulu sudah meninggal dan tidak dilanjutkan lagi, tapi Alhamdulillah di tahun 2020 ini tepatnya sekitar 3 bulan yang lalu dan hari ini telah diresmikan kembali dengan rahmat dan kasih sayang Allah SWT pondok pesantren al-ashriyyah Nurul Islam ini kembali dengan misi untuk mencetak generasi yang beriman berilmu beramal dan berakhlakul karimah untuk meneruskan perjuangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Kemudian, Untuk seluruh anak-anak kita yang ingin menjadi santriwan santriwati di Ponpes Al-Ashriyyah ini dibuka dengan gratis sampai hari kiamat tidak pernah akan memungut biaya dari Wali santri, kata Pimpinan Ponpes Al-Ashriyyah.

"Nanti kalau saya sudah tidak ada dan pemimpin pondok pesantren ini ada generasi yang meneruskan kalau ia memungut uang untuk biaya pendidikan pondok pesantren ini saya tidak ridho, tolong diingatkan kepadanya karena niatnya membantu putra-putri khususnya daerah semendo untuk belajar di pondok pesantren ini dengan gratis tanpa Biaya apapun yaitu SMP Al-Ashriyyah Nurul Islam dan SMA Al-Ashriyyah Nurul Islam supaya anak-anak yang belajar ekonomi tidak usah keluar lagi ia bisa mendapatkan tiga ijazah yang pertama ijazah pondok pesantren yang kedua ijazah SMP dan SMA Al-Ashriyyah Nurul Islam," ucap Pimpinan Ponpes Al-Ashriyyah.

Terakhir dirinya mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat  untuk bisa membantu perjuangannya dalam melaksanakan visi misi yang ada di pondok pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman dalam mencetak generasi muda yang agamis.

Usai dari Ponpes Al-Ashriyyah, Plt Bupati bersama Kakanwil Kemenag Prov Sumsel dan rombongan langsung menuju Desa Gunung Agung (Masjid Al-Muqaddimah) dan Desa Tanjung Raya (Masjid At Taqwa) Kecamatan Semendo Darat Tengah kemudian pada malam harinya ke Desa Pulau Panggung Kecamatan Semendo Darat Laut dalam acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muahham SAW 1442 H.