RSUD Rabain Dan Puskesmas Gunung Megang Menuju ZI WBK



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekda Muara Enim, dr. Yan Riyadi, MARS, didampingi Direktur Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) HM Rabain Muara Enim, dr. Hendri Yatno, dan Kepala Puskesmas Gunung Megang, Yudianto, SKM, MKes, mendengarkan evaluasi Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Birokrasi Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia melalui video conference, di Ruang Rapat Bupati, Jumat (13/11).

Dalam arahannya, Plt. Sekda meminta Jajaran RSUD Rabain dan Jajaran Puskesmas Gunung Megang untuk serius menindaklanjuti apa yang menjadi masukan dari Kementerian PANRB.

Menurut Plt. Sekda ZI WBK sudah menjadi kewajiban dan diterapkan oleh Perangkat Daerah baik badan layanan, UPTD maupun dinas. Apalagi Perangkat Daerah yang sifatnya layanan publik yang melayani langsung masyarakat, tentunya masyarakat tidak ingin adanya kegiatan yang sifatnya pungutan liar dan birokrasi yang berbelit - belit.

"Saya sarankan dalam waktu kedepan sebelum pengumuman 9 Desember 2020 nanti apa yang masih menjadi catatan baik Rabain maupun Puskesmas untuk terus jemput bola ke Kemen PANRB untuk jadi bahan perbaikan," pinta Plt. Sekda.

Direktur Rabain Hendri Yatno mengatakan Pihaknya siap mengikuti penilaian Kemen PANRB dan mohon doa semua pihak agar Rumah Sakit Rabain menerima predikat ZI WBK tahun 2020 ini dan predikat ZI WBBM tahun 2021.

Upaya yang dilakukan di Rabain menuju WBK mulai dari pelayanan berintegrasi dan mudah terjangkau, membangun sistem pendaftaran online cepat waktu dan integrasi, hasil cek kesahatan pasien langsung dilaporan via WA dan melakukan pelatihan - pelatihan dokter spesialis.

Sementara itu, Yudianto mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Puskesmas Gunung Megang menuju WBK dengan mengoptimalkan pada setiap layanan mulai dari Poli Umum, Poli KIA, Poli MTBS, Poli Gigi, Poli Lansia, Konseling Terpadu dan Pojok ASI.

"Puskesmas Gunung Megang membawahi 8 Desa dan melayani Rawat Inap, Poned dan IGD 24 Jam," ungkap Yudianto.