Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Dalam upaya meningkatkan dan pengembangan pemahaman para pelaku ekonomi kreatif (ekraft) untuk menangkap peluang dan potensi usaha ekonomi kreatif. Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraft) melaksanakan Workshop Pembuatan Kain Ecoprint Bagi Para Pelaku Ekonomi Kreatif Sub Sektor Fashion Kegiatan Pembinaan Industri Kreatif Kabupaten Muara Enim Tahun 2020 di Hotel Serasan Sekundang, Muara Enim, Kamis (26/11) yang dibuka Plt Bupati Muara Enim H Juarsah melalui Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani.

Saat menyampaikan arahannya didepan 20 orang peserta dalam Kecamatan Muara Enim. Plt Asisten I menjelaskan, ekonomi kreatif merupakan suatu konsep merealisasikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan basis kreativitas. Pemanfaatan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tidak terbatas, yaitu ide, gagasan, bakat atau talenta dan kreativitas.

Dimana, lanjutnya, nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi seperti pada era industri, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi melalui perkembangan teknologi yang semakin maju.

“Teknik ecoprint merupakan suatu proses transfer warna dan bentuk secara langsung pada media (kain, kertas, kulit dan sebagainya), ecoprint sebagai salah satu karya kain kreatif memiliki kekhasan antara lain mencerminkan karya kreatif yang berkarakter cinta lingkungan (ecofriendly),” tambah Plt Asisten I menerangkan.

Dirinya berharap melalui workshop pembuatan kain ecoprint ini mampu menggali dan mengembangkan potensi-potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Muara Enim, serta memberikan memberikan peluang usaha bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan  dan kesejahteraan masyarakat.