Tingkatkan Wawasan Pertanian Dan Perikanan Di Bidang Agribisnis, Agrowisata dan Agropolitan, Pemkab Muara Enim Study Banding Ke Kabupaten Terluas Kedua Di Provinsi Jawa Barat



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang Pertanian dan Perikanan di Bidang Agribisnis, Agrowisata dan Agropolitan di Kabupaten Muara Enim. Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan melaksanakan Study Banding ke Provinsi Jawa Barat tepatnya ke Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Holtikultura (DP3H) Kabupaten Cianjur.

Rombongan Pemkab Muara Enim yang diketuai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muara Enim Amrullah Jamaludin disambut langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) P3H Mamad Nano beserta jajarannya di Gedung Arialaka DP3H Kabupaten Cianjur, Senin (30/11/) pagi.

“Selamat datang Bapak Amrullah Asisten II Setda Kabupaten Muara Enim beserta rombongan di Kabupaten Cianjur,” ucap Kadis DP3H Kabupaten Cianjur diawal sambutannya.

Kabupaten Cianjur merupakan Kabupaten yang sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian, terangnya mengenai Kabupaten terluas kedua di Provinsi Jawa Barat setelah Kabupaten Sukabumi.

Kemudian dirinya juga menjelaskan salah satu ikon dari Kabupaten Cianjur yakni beras pandan wangi beras asli Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan hanya bisa tumbuh di Kabupaten Cianjur saja.

“Beras ini merupakan beras unggulan khas Cianjur yang mempunyai ciri tersendiri. Baunya yang harum seperti pandan bukan dari pengharum buatan dengan bentuk bulat dan ada titik putih di tengahnya. Bahkan beras pandan wangi ini hanya ada di Indonesia dan hanya bisa tumbuh dengan baik di Kabupaten Cianjur, itupun hanya di 7 (Tujuh) Kecamatan dan 23 (Dua puluh tiga) Desa saja. Ditempat lain memang bisa tumbuh akan tetapi hasilnya tidak semaksimal di 7 Kecamatan dan 23 Desa tersebut,” lanjut Kadis DP3H menjelaskan.

Ia berharap mudah-mudahan setelah mengadakan Study Banding dengan turun langsung kelapangan ke 4 (Empat) lokasi. Pemkab Muara Enim akan mendapatkan bekal pengalam baru terkait pengembangan Pertanian dan Perikanan di Bidang Agribisnis, Agrowisata dan Agropolitan di Kabupaten Muara Enim dan kami pun begitu, dengan adanya kunjungan ini kami mengharapkan pengalaman baru sharing dari Pemkab Muara Enim sehingga berbagai potensi dapat kita kembangkan untuk kemajuan bersama.

Sementara itu, Ketua rombongan Kabupaten Muara Enim Asisten II mengharapkan pendampingan dari DP3H Kabupaten Cianjur atau Gapoktan Unggulannya untuk memberikan pengetahuan kepada kami sehingga dari pelaksanakan Study Banding ini Gapoktan Kabupaten Muara Enim dapat memiliki pengetahuan atau wawasan yang intensif juga termasuk dalam pengolahan Agribisnis, Agrowisata dan Agropolitan yang dapat diterapkan di tempat masing-masing.

Adapun lokasi kegiatan Study Banding Pemkab Muara Enim ke Kabupaten Cianjur antara lain ke UPTD Sub Terminal Agrobisnis (STA) Desa Ciherang Kampung Cigombong, kemudian selanjutnya menuju Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Desa Ciherang dan terakhir ke Budidaya Perikanan Kabupaten Cianjur.

Dan besok, Selasa (01/12) Plt Bupati Muara Enim H Juarsah juga direncanakan akan menuju Desa Cipendewa Pasir Cina Kecamatan Paset Kabupaten Cianjur untuk bertemu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Multi Tani Jaya Giri (MUJAGI) guna pengembangan tentang Pertanian dan Perikanan di Bidang Agribisnis, Agrowisata dan Agropolitan di Kabupaten Muara Enim demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Serasan Sekundang.