Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Seluruh Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim secara serentak mengikuti upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-72 secara virtual melalui aplikasi zoom di kantor masing-masing Sabtu (19/12).

Pada momentum tersebut, Plt. Sekretaris Daerah, dr.Yan Riyadi, MARS mewakili Bupati Muara Enim,H.Juarsah,SH yang mengikuti jalan peringatan di ruang rapat bupati Setda Muara Enim, mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Muara Enim, untuk bisa turut andil dalam membela negara.

Menurutnya, sebagai bangsa Indonesia harus mampu mengambil peran masing-masing sesuai keahliannya demi keutuhan NKRI.

"Dengan peringatan ini kita bisa menyadari pentingnya membela negara. Tentu ini bukan hanya tugas TNI, Polri maupun pemerintah namun kita harus bersama-sama menjaga NKRI untuk Indonesia lebih maju ke depan," ujarnya di sela-sela mengikuti peringatan HBN.

Di lain tempat, Menteri Pertahanan RI , Letjen (Purn).Prabowo Subianto menyampaikan bahwa peringatan HBN ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 Indonesia sedang dilanda pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19), namun wabah pandemi ini tidak menjadi penghalang untuk tetap memperingati Hari Bela Negara (HBN) tersebut dengan cara mematuhi protokol kesehatan. "Ancaman pandemi Covid-19 belum berakhir, tetapi salah satu cara yang bisa kita lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, memakai masker dan rajin cuci tangan," katanya.

Selain itu, implementasi bela negara saat ini turut dilakukan para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Bagi tenaga kesehatan yang selalu bekerja dalam menyelamatkan pasien tanpa lelah dan menjadi barisan terdepan meskipun nyawa taruhannya itu salah satu bentuk bela negara," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu meningkatkan semangat dalam membela negara, salah satunya dalam masa pandemi ini adalah dengan menerapkan Protokol Kesehatan 3 M dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan masing-masing .

Kemudian yang tidak kalah penting dalam momentum peringatan bela negara ini adalah menjaga persatuan bangsa, karena menurutnya jika seluruh elemen bisa bersatu maka bisa menciptakan Indonesia yang semakin mandiri, berdaulat dan semakin unggul.

"Selamat Hari Bela Negara mari jadikan momentum ini dalam meningkatkan semangat dalam membela negara. Karena dalam membela negara semua harus bisa mengambil peran untuk negara kita," pungkasnya.

Sekadar diketahui, peringatan HBN diperingati setiap tahunnya tepat pada 19 Desember didasari oleh muncul deklarasi tentang pendirian Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948 oleh Mr.Sjafruddin Prawiranegera. PDRI yang berpusat di Bukittinggi, Sumatera Barat, punya peran penting dalam mempertahankan eksistensi kemerdekaan RI.

Saat itu Belanda melancarkan Agresi Militer II dan para pemimpin republik, termasuk Sukarno-Hatta ditangkap, sehingga PDRI diberi mandat penuh oleh Presiden Soekarno untuk menjadi penyelenggara pemerintahan RI sementara melalui Kabinet Darurat yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.

Maka itu, 19 Desember ditetapkan menjadi Hari Bela Negara (HBN) melalui Keppres No. 28 tahun 2006 yang diteken oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.