Pemkab. Muara Enim dan KKP Kembangkan Muara Belida sebagai Kawasan Perikanan Air Tawar Terpadu Pertama dan Satu-satunya di Indonesia


Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Setelah berdirinya instalasi Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan (BRPPUPP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Desa Patra Tani, Kecamatan Muara Belida, kini di lokasi yang sama disiapkan pula kawasan model konservasi dan pengelolaan perikanan perairan darat atau air tawar yang diberi nama Special Area for Conservation and Fish Refugia (Speectra). Disampaikan Kepala Badan Riset dan SDM (BRSDM) KKP, Prof. Ir. Sjarief Widjaja, Ph.D., F.RINA, Sabtu (17/10) bahwa kawasan ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia serta akan menjadi rujukan nasional maupun Asia Tenggara. Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., menyambut baik rencana ini dan menyatakan kesiapannya menjadikan Muara Enim sebagai pionir pengembangan perikanan air tawar terdepan di Sumatera Selatan.

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muara Enim, Ir. Teguh Sumitro, S.E., M.M., Plt. Bupati menyampaikan komitmennya kepada Kepala BRSDM KKP untuk menjadikan Muara Enim sebagai kawasan terdepan dan rujukan nasional dalam pengembangan budidaya perikanan air tawar sehingga kedepan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal dan mencukupi kebutuhan protein masyarakat melalui swasembada dibidang perikanan. Apalagi dengan lokasi yang tak jauh dari Kebun Raya Sriwijaya sehingga menurutnya Speectra Muara Belida ini dapat terintegrasi menjadi wisata suaka marga satwa perikanan dan edukasi ketahanan pangan terpadu di Indonesia.

Dalam paparan Kepala BRPPUPP, Dr. Arif Wibowo, S.P. M.Si., menjelaskan nantinya di lokasi ini akan dikembang-biakan 30 spesies ikan lokal di lahan seluas 30 hektar. Speectra Muara Belida ini juga menjadi bagian dari lembaga regional teknis ASEAN, South East Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC). Direncanakan Menteri Edhy Prabowo akan meresmikan langsung Speectra Muara Belida ini pada Desember 2020 mendatang. Dalam kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemkab. Muara Enim dengan KKP untuk menjadikan kawasan Muara Belida sebagai lokasi penelitian dan praktik lapangan mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan Lampung. Kegiatan yang dihadiri pula oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Ekowati Retnaningsih, S.K.M., M.Kes., ini ditutup dengan penanaman 2 ribu pohon meranti. [prokopimME-TimnewsroomME].