Tertibkan Peti dan Pekat, HNU : Bentuk Tim Satgas Dan Dirikan Posko Siaga


Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

“Peti (Penambangan Tanpa Izin) yang ada di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung perlu perhatian serius dikarenakan menurut data yang disampaikan Dandim 0404 Muara Enim melalui paparan singkatnya tadi bahwa sejak tahun 2017 sampai 2020 sudah 14 orang korban meninggal akibat tanah longsor diarea Tambang Ilegal tersebut.”

Dikatakan Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) pada saat rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muara Enim di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Rabu pagi (10/03) yang mana rapat tersebut dihadiri langsung oleh  Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Erwin Iskandar, Kapolres Muara Enim, AKBP Danny Sianipar SIK, Kejari Muara Enim Irfan Wibowo, Ketua Pengadilan Negeri Muara Enim Elvin Adrian dan Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Husaini.

Dalam kesempatan tersebut pula, Plh Bupati Muara Enim meminta untuk membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) yang dipimpin oleh Plt Sekretaris Daerah Emran Tabrani disamping mendirikan posko siaga diseputaran tambang illegal dengan melibatkan satuan Kodim 0404 Muara Enim dan Satlantas Polres Muara Enim serta unsur terkait lainnya.

Tidak sampai disitu, akan tetapi Plh Bupati juga meminta agar proses Peti ini bisa dihentikan dari hulu sampai ke hilirnya sehingga dikemudian hari tidak terjadi hal yang serupa.

Begitu pula mengenai penertiban Pekat (Penyakit Masyarakat) dan lokalisasi yang ada di 4 titik lokasi prostitusi antara lain di Kota Muara Enim, Kecamatan Gunung Megang Kecamatan Lubai dan Kecamatan Gelumbang. Plh Bupati akan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan personil gabungan untuk penertiban dibantu pihak kepolisian sesuai masukan dari Kapolres Muara Enim tadi.

Akan tetapi, Plh Bupati meminta alangkah baikknya pada saat selesai penertiban ini untuk para Wanita Tuna Susila hendaknya diberikan bekal (pelatihan dan binaan dari Dinas Sosial) seperti kursus menjahit dan lain sebagainya guna untuk opsi kedepan yang bermuara pada kemandirian dan kesejahteraan sehingga bisa diterima di kalangan masyarakat.