Herman Deru Terbang Langsung Saksikan Tunggu Tubang Culture Festival


Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Lagi dan lagi, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj Feby Deru terbang langsung dari kediamannya menuju Kabupaten Muara Enim hanya untuk melihat kearifan lokal yang dikemas menjadi sebuah Agenda Tunggu Tubang Culture Festival.

Ia yakin jika tradisi ini terus diviralkan maka bukan tidak mungkin Kabupaten Muara Enim akan menjadi trendsenter terutama bagi Kabupaten-Kabupaten tetangga yang ada di Sumsel, dikatakan Herman Deru saat membuka Festival, Rabu (30/10) di Lapangan Merdeka Muara Enim.

Saya bangga dan kagum sekali dengan Kabupaten Muara Enim karena terus menerus melakukan langkah-langkah pelestarian kearifan lokal. Kita tidak boleh silau dengan Pulau Jawa, langkah-langkah seperti ini memang harus dilakukan, karena kedepan saya yakin jika kreatifitas warga dikemas sedemikian rupa oleh Pemerintah seperti Tunggu Tubang Culture Festival ini, kedepan budaya-budaya kita akan sangat dikenal bahkan sampai Internasional, ujarnya.

Ia mengharapkan, “Dengan adanya agenda Tunggu Tubang Culture Festival ini, dapat membakar semangat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya-budaya dari nenek moyang karena adat istiadat budaya lokal ialah kekayaan budaya yang tak ternilai harganya dan yang terpenting dengan kita lestarikan bisa mencegah masuknya budaya asing di kalangan generasi milennial.”

Lanjutnya, Sejak Colorful Muara Enim Festival dimulai, sudah tak terhitung lagi berapa kali saya ke Muara Enim. “Saya datang langsung tanpa diwakilkan, ini merupakan salah satu bentuk dukungan saya pada Kabupaten/Kota di Sumsel."

Sementara itu, Selaku tuan rumah Plt Bupati Muara Enim H Juarsah mengucapkan selamat datang di Kabupaten Muara Enim Bumi Serasan Sekundang, Bumi Tunggu Tubang kepada Gubernur Sumsel beserta Ibu dan ribuan tamu undangan lainnya yang sangat antusias ingin menyaksikan budaya asli Muara Enim ini.

Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan secara detail apa itu Adat Istiadat Tunggu Tubang yang berasal dari semedo ini, serta menerangkan bahwa “Festival ini juga sebagai wujud usaha Kabupaten Muara Enim untuk masuk sebagai salah satu kalender wisata Wonderful Indonesia yang kini sedang digiatkan oleh Kementrian Pariwisata RI.”

“Ia menghimbau dan sangat mengharapkan terutama kepada kaum millenial untuk selalu menjaga melestarikan seluruh adat istiadat yang ada di Kabupaten Muara Enim ini diantarnya Adat Tunggu Tubang, sehingga adat istiadat kita akan terus hidup dan terjaga sampai kapan pun.”