Asisten II Inginkan AtP Jadi Kawasan Agro Wisata


Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pembahasan kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait review kawasan pertanian terpadu penanggiran dibahas di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Muara Enim, Kamis (03/09).

Asisten II Pemkab Muara Enim, Amrullah Jamaludin, SE, yang memimpin rapat diatas, atas nama Pemkab Muara Enim dari review ini diharapkan ada kesempurnaan dari kawasan terpadu, dimana konsep pertanian terpadu diinginkan bisa jadi kawasan wisata.

Menurut kami, Amrullah mengatakan di dalam kawasan ini kalau selama ini kawasan Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang dengan konsep Agro Tecno Park (AtP), bisa menjadi Kawasan Agro Wisata yang didalamnya tetap ada AtP.

Melalui review bersama ini, kehadiran OPD bisa mengemukakan saran pendapat terkait kerjasama dengan IPB ini apalagi terjadi kemunduran dan kedepan harus lebih terjadwal.

Sebab, bukan tidak mungkin ada Kawasan Agro Wisata di Desa Penanggiran bisa menjadi Ikon Kabupaten menyusul dua lokasi lainnya yaitu di Kecamatan Muara Belida dan Agriculture Development Center (ADC) di Semendo.

"Bahkan bila dibuka akses jalan tol dan ada flyover tidak menutup kemungkinan tumbuh perekonomian dari dampak adanya Kawasan Agro Wisata di Desa Penanggiran," ulas Amrullah.

Sementara itu, Profesor Luki Abdullah, Akademisi dari IPB, memaparkan bahwa AtP - Penanggiran adalah kawasan terpadu yang menyediakan fasilitas untuk pengembangan dan diseminasi inovasi pertanian.

Kawasan terpadu untuk pengembangan inovasi pertanian tanaman pangan rempah dan holtikultura, peternakan, perkebunan dan kehutanan melalui siatem manajemen terpadu yang profesional.

"Dengan AtP ini, turut mewujudkan kemandirian pangan daerah melalui inovasi dan pengembangan kapasitas petani atau peternak, dan menyebarkan inovasi berupa teknologi dan produk pertanian," ungkap Luki.