Sekda Muara Enim Buka Sosialisasi ASUH Tahun 2023.



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Guna meningkatkan pengetahuan wawasan dan keterampilan masyarakat veteriner dalam membeli dan menyimpan produk asal hewan yang hiegienis, mewakili Bupati Muara Enim Sekretaris Daerah KabupateYulius Membuka Sosialisasi Produk Hasil Hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) Kab. Muara Enim Tahun 2023, Rabu (17/05) di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim.

Dalam laporanya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim Ulil Amri mengatakan kegiatan ini sudah beberapa tahun dilaksanakan, dengan latar belakang Kabupaten Muara Enim yang memiliki hasil peternakan yang melimpah tentunya pemahaman akan memilih bahan pangan yang berkualitas sampai dengan penyimpanan produk sangat dibutuhkan terkait kebutuhan akan bahan pan gan hewani.

"Acara ini akan berlangsung selama 1 hari dengan peserta yang berasal dari Dharma Wanita, Ibu Persit, Bhayangkara dan pelaku usaha dari Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim dan Lawang Kidul,"terangnya.

Sementara itu, dalam arahanya Sekda Yulius mengatakan pangan asal hewan dikategorikan sebagai pangan yang mudah rusak (perishable) dan memiliki potensi mengandung bahaya biologik, kimiawi dan/atau fisik, yang dikenal sebagai potentially hazardous foods (PHF). Untuk penyediaan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) diperlukan penerapan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan pada setiap tahapan dalam mata rantai penyediaannya, mulai dari peternakan sampai ke meja makan atau dikenal sebagai konsep “safe from farm to table”.

"Untuk itu saya berpesan kepada para peserta sosialisasi ini untuk betul-betul memperhatikan dengan seksama hal-hal yang akan disampaikan oleh para narasumber dari Balai Veterin Lampung,"tegasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan pada dua tahun terakhir ini hasil uji laboratorium terhadap sampel bahan pangan asal hewan pada beberapa wilayah dalam Kabupaten Muara Enim belum terdeteksi adanya cemaran yang berbahaya. Walaupun demikian, upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim tidak berhenti hanya sebatas monitoring dan surveillans terhadap bahan pangan asal hewan.namun dirasakan perlu pula untuk memberikan pemahaman dan mengedukasi masyarakat konsumen untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran akan bahayanya mengkonsumsi bahan pangan asal hewan yang tidak ASUH dan hygienis.

Nampak hadir pagi itu, Kepala OPD ataupun yang diwakili, GOW di Kecamatan Muara Enim, Ujan Mas dan Lawang Kidul yang berkesempatan hadir, Kepala Sekolah SMA dan SMP di Kecamatan Muara Enim dan para Pelaku Usaha.