Transformasi Digital, Baznas Muara Enim Gelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Pengelolaan Zakat



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Transformasi dunia digital, Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Kabupaten Muara Enim gelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Pengelolaan Zakat dengan Bendaharawan Gaji Dinas Instansi OPD Lingkup Pemkab Muara Enim di Ruang Rapat Sriwijaya Bappeda Muara Enim, Rabu (17/05).

Syahril, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muara Enim, menyampaikan perkembangan terbaru dalam pengelolaan zakat di wilayah ini. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Syahril menjelaskan bahwa seluruh pengelolaan zakat kini diatur dan dilakukan melalui Baznas dengan menggunakan teknologi digital.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Baznas Muara Enim telah menerapkan kontribusi zakat melalui Zariat, sebuah sistem yang memungkinkan warga yang membayar zakat dan infak untuk melakukan setoran secara langsung secara online ke pusat. Dalam hal ini, setiap individu yang membayar zakat akan menerima notifikasi SMS sebagai ucapan terima kasih langsung dari Baznas Pusat. Melalui aplikasi Baznas yang terintegrasi dengan program Sibang, pengelolaan zakat dapat terpantau dengan jelas melalui Baznas Pusat.

Syahril menjelaskan bahwa zakat adalah salah satu bagian dari Syariat Islam, yang mengharuskan umat Muslim untuk membayar sebagian harta mereka sebagai bentuk kontribusi sosial kepada yang membutuhkan. Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, Syahril juga menyoroti kemajuan yang telah dicapai dalam pengumpulan zakat.

Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Yulius, hingga bulan Mei tahun ini, tingkat pengumpulan zakat baru mencapai 30%. Namun, berkat upaya yang dilakukan oleh Baznas Muara Enim, angka tersebut telah meningkat menjadi 40%. Untuk masa depan, Sekda mendorong agar promosi zakat lebih intensif kepada perusahaan-perusahaan di Muara Enim. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk memastikan proses transfer zakat menjadi lebih efisien, dengan adanya bukti transfer yang dapat memudahkan pelaporan infak.

Sekda juga menyoroti pentingnya mengadopsi teknologi canggih dalam pengelolaan zakat, sehingga prosesnya tidak lagi manual. Dengan adanya digitalisasi, pengelolaan zakat menjadi lebih transparan dan tidak merepotkan. Ia berharap bahwa kepala Baznas akan terus dipromosikan melalui berbagai upaya promosi yang produktif, serta adanya himbauan yang saling mendorong antara sesama untuk berzakat.

"Melalui transformasi digital ini diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berzakat dapat terus meningkat.Tak hanya itu pengelolaan zakat yang transparan dan efisien melalui digitalisasi ini akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada mereka yang membutuhkan bantuan,"pungkasnya.

Turut hadir Insinyur MSMSI Muara Enim, Kepala Kementrian Agama Muara Enim, Kepala Bank Sumsel Babel Muara Enim, dan Opd lainnya.