Wujudkan Pemilu yang Kondusif, Asisten II Hadiri FGD Deklarasi Damai Pemilu 2024



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman, Damai & Kondusif di Kabupaten Muara Enim, mewakili Bupati Muara Enim, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar Hadiri Focus Group Disccusion (FGD) Deklarasi Damai Pemilu 2024, Rabu (13/09) di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim.

Deklarasi Damai Pemilu 2024 tersebut ditandatangani oleh Asisten II, Kapolres Andi Supriadi, Dandim 0404 Rimba Anwar beserta unsur Forkopimda lainnya dengan segenap perwakilan Partai Politik yang ada di Kabupaten Muara Enim, untuk kemudian dibacakan secara lantang sebagai tanda bahwa Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Kabupaten Muara Enim telah resmi disepakati.

Dalam arahanya, Kapolres Muara Enim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam menyatukan presepsi agar penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Muara Enim dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Mengingat nanti akan dilaksanakan terhitung dari 28 November 2023 nanti sampai dengan bulan Februari 2024 mendatang.

"Untuk itu kami mengikutsertakan 18 partai politik yang ada di Kabupaten Muara Enim bersama seluruh stakeholder khususunya KPU dan Bawaslu untuk kita bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif di Kabupaten Muara Enim,"tuturnya.

Kemudian, terkait isu Money Politic Kapolres Muara Enim menghimbau kepada seluruh parta politik untuk tidak melakukan kecurangan selama masa kampanye hingga saat pencoblosan tiba. Berdsarkan pengalaman selama kurang lebih 11 bulan bertugas di Bumi Serasan Sekundang dirinya mengatakan masyarakat Kabupaten Muara Enim cukup kondusif dalam mematuhi norma dan peraturan yang berlaku, sehingga dirinya optimis potensi akan terjadinya kerusuhan selama proses Pemilu di Kabupaten Muara Enim sangat rendah.

Sementara itu, Dandim 0404 mengingatkan kepada seluruh purnawirawan TNI, sesuai dengan arahan pusat untuk tidak menggunakan pakaian dengan atribut lengkap saat berkampanye utamanya yang ada pada baliho-baliho dan papan reklame. Hal ini tentunya merupakan komitmen bersama kesatuan TNI untuk tetap netral selama proses Pemilu berlangsung.

Acara ini juga diisi dengan paparan materi oleh perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muara Enim & Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait persiapan menjelang Pemilu 2024, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh seluruh peserta yang merupakan perwakilan dari 18 Partai Politik yang ada di Kabupaten Muara Enim.