Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Sejak diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru di tahun 2022, kini Universitas Serasan Muara Enim (UNSAN) telah berhasil menelurkan 122 lulusan sarjana yang berkompeten dan intelektual terdiri dari 87 wisudawan dari Fakultas Hukum, 26 wisudawan dari Fakultas Ekonomi, dan 9 wisudawan dari Fakultas Teknik dalam gelaran Wisuda Perdana yang berlangsung di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Kota Muara Enim, Jum'at (15/09)

Selain disaksikan oleh ratusan orang tua para wisudawan, acara yang sangat bersejarah ini juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Nelson Firdaus, Bupati Muara Enim diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar, dan Rektor UNSAN Hj Tuty Emilia Agustina beserta jajaran dan segenap Civitas Akademika UNSAN.

Nelson Firdaus yang hadir mewakili Gubernur Sumatera Selatan berpesan kepada para lulusan perdana UNSAN untuk tetap belajar dan terus belajar, gali potensi diri, jangan stop sampai disini karena ini adalah titik awal untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Tidak kalah penting, lanjut Nelson, agar senantiasa menjaga nama baik almamater apalagi adik-adik sekalian merupakan lulusan perdana UNSAN.

“Selamat, jadilah insan yang dapat berguna bagi keluarga, masyarakat, dan semua orang,” pinta Nelson.

Sementara itu, dalam acara wisuda yang bertema ‘Membangun Generasi Milenial yang Adaptif, Kompetitif, dan Berintegritas di Era Digital,’ Asisten II juga mengucapkan selamat dan sukses kepada 122 orang wisudawan UNSAN Muara Enim. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan dengan baik dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi insan yang lebih baik serta membawa kemaslahatan bagi orang banyak.

“Jadilah orang yang berguna atau bisa menyelesaikan suatu permasalahan dimanapun kalian berada,” pintanya.

Tak hanya itu, Asisten II juga menegaskan kepada para orang tua wisudawan agar melepas anak-anaknya untuk mandiri, jangan difasilitasi terus karena inilah saatnya anak-anak kita untuk menatap atau menjalani kehidupan yang sebenarnya.

“Biarkan mereka mencari jati diri sendiri, cari uang sendiri, dan berusaha hidup sendiri. Insyaallah dengan begitu anak-anak kita bisa mencapai kesuksesan dimasa depan, dan jika sudah sukses harus ingat dengan UNSAN,” pungkas Riswandar dengan lantang.