Tingkatkan Kualitas SDM Bagi Pelaku Usaha, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Olahan Ikan dan Kentang



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Pemkab Muara Enim adakan Pelatihan Keterampilan Olahan Ikan dan Olahan Kentang yang dipusatkan di Griya Serasan Sekundang pada Senin (25/09).

Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan, H Riswandar menyampaikan pelatihan ini untuk membagi ilmu kepada para peserta yang merupajan pelaku UKM dan masyarakat di Kabupaten Muara Enim. 

“Melalui Pelatihan dan transfer ilmu yang dilakukan ini dapat memberikan motivasi dan menjadi penggerak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dengan memberikan ketrampilan, wadah bagi pelaku UMK berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membangun, mengembangkan bisnis dengan bantuan teknologi,” ujar Riswandar. 

Dijelaskannya, pemberdayaan dan pengembangan UMKM merupakan salah satu upaya percepatan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim yang saat ini berada diangka 11,12%. Sebab menurutnya, untuk menurunkan angka kemiskinan ini masih diperlukan sinergi dan kerjasama dari semua pihak. 

“Tentunya hal ini tidak mudah untuk diimplementasikan, namun apabila kita bersungguh sungguh bukan suatu yang mustahil dapat tercapai, melalui pelatihan ini dapat tumbuh wirausaha yang andal yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan masyarakat serta pemerataan akan pendapatan membawa efek berantai terhadap perekonomian daerah yang kita harapkan mampu menjadi pemicu akselerasi (percepatan) target pengentasan kemiskinan, dan pengendalian Inflasi di Kabupaten Muara Enim,” harapnya. 

Pada kesempatan itu, Riswandar juga menekankan kepada Dinas Koperasi UKM agar terus melakukan pembinaan terpadu, baik pendampingan secara melalui pendataan/ inventarisasi, pelatihan/pendidikan, fasilitasi serta monitoring.

“Karena dengan pembinaan dan pendampingan UMKM merupakan salah satu kunci sukses menjadikan UMKM dapat tumbuh dan berkembang serta berdaya saing,” ungkapnya. 

Riswandar mengatakan, ada tiga mata rantai dalam pembinaan/pendampingan UMKM, pertama mendidik bukan mengajari, tapi mengayomi dan mengarahkan. Kemudian femfasilitasi, dengan berikan pertolongan dan pendampingan secara nyata sesuai dengan apa yang menjadi keperluan UMK.

“Terakhir ialah mengawasi dan evaluasi, karena hal-hal yang diarahkan, dibantu atau difasilitasi dapat hilang begitu saja jika tidak dilakukan pengawasan dan evaluasi baik fungsi maupun pemanfaatannya,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Husin menjelaskan, maksud diadakannya kegiatan pelatihan ini adalah untuk memfasilitasi, memberikan motivasi dan keterampilan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan pengetahuan agar dapat meningkatkan dan mengembangkan usahanya dan memanfaatkan sumber daya alam dan potensi Daerah.

“Tujuan Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, wawasan pelaku usaha dan masyarakat sehingga dapat menghasilkan produk yang kreatif dan berkualitas serta mampu mengelola usaha secara profesional agar bisa lebih maju dan berkembang,” paparnya.

Pada pelatihan ini, lanjutnya, ada 50 orang peserta yang merupakan Pelaku Usaha Mikro Kecil Kabupaten Muara Enim. Mereka akan diberikan pembekalan dari tanggal 25 hingga 27 September 2023.

Sementara itu, Ketua TP PKK Muara Enim, Rose mengungkapkan mendukung kegiatan Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Ikan dan Olahan Kentang bagi pelaku UKM dan masyarakat di Kabupaten Muara Enim ini. 

Dijelaskannya, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah dengan membuat berbagai pemberdayaan. PKK memiliki peran dan kaki (pengaruh) sampai ke desa-desa sehingga dapat menjalankan program Pemberdayaan dan pengembagan UMKM Tentunya hal ini tidak melalui UP2K. 

“Saya berpesan kepada seluruh peserta pelatihan, kiranya dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan dapat menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan ini, pelatihan ini sangatlah penting untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro dalam tata kelola usaha sekaligus menghasilkan produk usaha mikro yang kreatif dan berkualitas sehingga dapat memberikan peluang kewirausahaan masyarakat. Dan kepada Dinas Koperasi, UKM saya tekankan untuk dapat terus berkolaborasi bersama TAPI-PKK Kabupaten Muara Enim dalam pemberdayaan UMKM dan UP2K,” pungkasnya.

Hadir dalam acara Kepala Dinas Koperasi Muara Enim, Ketua TP PKK Muara Enim, Kepala OPD Lingkup Kab. Muara Enim, Pimpinan BUMD, BUMN, dan peserta Pelatihan.