Plt. Bupati Tutup Program Pemagangan Operator Mekanik 2019



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH menutup program pemagangan operator dan mekanik tahun 2019, Senin (03/02) Bertempat di Aula SMA Bukit Asam Tanjung Eni.

Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Plt. Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi untuk PT Satria Bahana Sarana (SBS) yang bersama Yayasan Bukit Asam (Yasaba) yang telah melaksanakan program pemagangan operator dan mekanik. 

Menurut Plt. Bupati program pemagangan ini sesuai dengan arahan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang pemagangan di dalam negeri untuk pelatihan kerja dan kompetensi, sehingga SBS bisa mendapatkan tenaga kerja sesuai kualifikasi.
Menciptakan SDM unggul, kreatif, produktif dan siap memasuki dunia kerja dan dunia industri. Serta sesuai dengan visi misi Kabupaten Muara Enim yang #Merakyat, Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis, Berdaya Saing dan Sejahtera.

"Pemagangan ini merupakan representasi Pemda, BUMN dan Swasta untuk meningkatkan kualitas para pencari kerja. Harapan kami, program ini bisa berlanjut seterusnya dan diikuti oleh perusahaan lainnya,"ungkap Plt. Bupati seraya berharap.

Turut hadir pada kesempatan ini, Asisten II Pemkab Muara Enim, Drs. Amrullah Jamaludin, Kepala Dinas Tenaga Kerja Muara Enim, Siti Herawati, SH, Direktur Utama PT SBS, FX Sigit Heri Basuki, dan Sekretaris Umum Yasaba, Amir Sapuan.

Sementara itu, Sigit mengatakan bahwa program pemagangan ini merupakan tanggung jawab sosial SBS sebagai keluarga besar dari cucu Bukit Asam. Program pemagangan angkatan tahun 2019 dilakukan 1 tahun dari awal tahun 2019 hingga 3 Februari 2020 yang diikuti siswa SMK Bukit Asam dan SMA Bukit Asam.

Semua peserta dari ring 1 PTBA berusia 18 hingga 23 tahun sebanyak 100 orang rincian 50 peserta program mekanik dan 50 peserta program operator. Peserta magang diberikan honor dan mengikuti kegiatan dari pukul 7 pagi hingga 4 sore dimana 1 bulan dibina di Rindam II Sriwijaya dan 11 bulan belajar dilingkungan Bukit Asam serta setiap 3 bulan sekali dilakukan evaluasi untuk dilakukan penilaian.

"Kedepan program magang ini siap dilanjutkan karena sayang dihentikan di tengah jalan, karena itu kami mohon dukungan CSR PTBA. Program ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas SDM dan nanti akan dinikmati peserta magang di dunia kerja dan dunia industri," kata Sigit.

Amir Sapuan menambahkan kerjasama dengan SBS merupakan angkatan kedua, tahun pertama tahun 2015 diikuti 90 peserta dan angkatan kedua tahun 2019 diikuti 100 peserta.

"Peserta magang terlebih dahulu diseleksi administrasi, nilai akademik, dan tes psikotes sebelum dinyatakan lulus menjadi peserta magang. Atas nama Yasaba, peserta magang untuk jaga budi pekerti, bertanggung jawab, dan jaga nama baik almamater," ungkap Amir berpesan.