Ahmad Rizali Hadiri Wisuda STI-Tar Angkatan ke-13 Muara Enim



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Disela kesibukannya, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang H Ahmad Rizali menyempatkan diri untuk hadir ditengah-tengah 77 sarjana baru, kaum intelektual yang insyallah akan membangun masa depan bangsa menjadi lebih baik, khususnya di Kabupaten Muara Enim.

Tak hanya dihadiri Pj Bupati Ahmad Rizali, acara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STI-Tar) Muara Enim Angkatan ke-13 Tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Kamis (21/12) ini turut dihadiri Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Wilayah II Palembang, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim beserta Dewan Senat dan Dosen, Ketua dan Pengurus Yayasan Perguruan Agama Islam Al-Kalam, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim, dan keluarga para wisudawan.

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengucapkan selamat dan turut berbahagia baik itu kepada para wisudawan ataupun para keluarga wisudawan. Semoga ilmu yang didapat mampu bermanfaat, diterapkan dengan baik dan membawa kemaslahatan, tidak hanya bagi diri sendiri namun juga bagi banyak orang karena pendidikan merupakan salah satu alat untuk dapat membimbing seseorang menjadi orang yang baik terutama Pendidikan Agama.

“Dengan pendidikan agama akan membentuk karakter akhlakul karimah sehingga mampu menyaring pergaulan yang tidak baik,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pj Bupati juga berharap semoga STI-Tar Muara Enim dapat terus meningkatkan kualitas dharma bhakti serta perannya dalam mengemban amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencetak pemuda-pemuda yang berakhlak, berilmu, berintegritas tinggi, berwawasan luas dan dapat memberikan manfaat sebesar- besarnya bagi kemakmuran rakyat serta melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di Bumi Serasan Sekundang.

Terkhusus untuk 77 wisudawan yang resmi menyandang gelar sarjana pendidikan Agama Islam (S.Pd.I),  diharapkan untuk tidak berhenti sampai disini. Namun harus lebih aktif untuk membuat program mendidik dan membimbing masyarakat misalnya membantu di TPA, membuka privat/les sebelum diangkat menjadi guru PAI di lingkungan pendidikan formal, pungkas Pj Bupati.