Jangan Sampai Ada Masyarakat Dirugikan, Plt. Bupati Minta PTBA Jauhkan Disposal Galian



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Kunjungan mendadak dilakukan Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH, ke pemukiman warga Rt. 14, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, yang mengalami musibah banjir yang ditengarai akibat dari disposal galian batubara PT Bukit Asam (PTBA).Didampingi Camat Lawang Kidul, Drs. Rachmad Noviar, Plt. Bupati meminta PTBA segera menyelesaikan permasalahan disposal galian batubara ini jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan karena longsornya tanah galian ini mengakibatkan air masuk ke rumah warga.

Menurutnya, PTBA untuk segera menjauhkan disposal lebih jauh lagi minimal sepada sungai, 50 -100 meter, untuk menjaga aliran sungai Kiayahan atau sungai Kalibatu.

"PTBA harus bertanggung jawab kepada masyarakat yang terkena musibah hari ini, baik secara sosial, moral dan lainnya harua dipenuhi," tegas Plt. Bupati.

Rachmad Noviar menambahkan bahwa sudah ada mediasi dari pihak perusahaan, khususnya untuk relokasi warga dan pergeseran disposal.

Sementara itu, Ketua RT setempat, menguraikan kejadian banjir dialami warga sejak seminggu ini hingga Selasa pagi 5 Mei dalam kurun waktu 3 kali terjadi banjir dalam seminggu. "Banjir ini kalau dilihat akibat luapan air berasal dari hulu sungai galian tambang PTBA yang longsor kedalam air yang debit tinggi terjadi pendangkalan air hingga air meluap menggenangi pemukiman warga," ulasnya.

"Dikarenakan longsor tersebut, lebih kurang 300 KK di Rt 14 Desa Tegal Rejo terkena dampak," sebut Ketua RT.