Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Rombongan dari Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dipimpin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palembang, Ir. H. Harrey Hadi, M.S., melakukan studi tiru di Kabupaten Muara Enim yang diterima Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bappeda Muara Enim, Ir. Mat Kasrun dan Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim di Ruang Pangripta Sriwijaya, Jumat (02/10).

Atas nama Pemkab Muara Enim, Plt. Kepala Bappeda Muara Enim, mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi dari Rombongan Pemkot Palembang di Kabupaten Muara Enim.

Plt. Kepala Bappeda Muara Enim merasa tersanjung atas keinginan Pemkot Palembang untuk meniru apa yang telah dilakukan dan prestasi yang telah diraih Pemkab Muara Enim, seperti meraih SAKIP BB, penyelesaian masalah stunting, penerapan Permendagri Nomor 90 tahun 2019 dan kegiatan Forum Corporate Social Responsibility (CSR).

"Sebenarnya Pemkab Muara Enim yang seharusnya belajar kepada Pemkot Muara Enim, tapi mungkin kami minta masukan. Mungkin pertemuan ini, pada bidang - bidang yang menjadi pertanyaan bisa memberikan informasi yang dibutuhkan," kata Plt. Kepala Bappeda Muara Enim didampingi Plt. Kepala Kantor Inspektorat Muara Enim, Suhermansyah, Plt. Kepala BPKAD Muara Enim, Kepala Dinas BKPSDM Muara Enim, Herson, dan Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, Vivi Mariani.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Palembang, Ir. H. Harrey Hadi, M.S., mengucapkan terima kasih atas nama Pemkot Palembang mewakili Walikota Palembang, Harnojoyo, dan Sekda Palembang yang sudah diterima sangat baik di Kabupaten Muara Enim.

"Semalam, kami sudah diterima oleh Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH di rumah dinas wakil bupati Muara Enim. Banyak hal masukan dari Plt. Bupati Muara Enim untuk menjalankan pemerintahan sebaiknya,"kata Kepala Bappeda Kota Palembang.

Disampaikan Harrey Hadi yang ternyata putra daerah Kabupaten Muara Enim asal Tanjung Raya Semende ini bahwa kunjungan ini sebagai ajang silaturahim juga maksud Pemkot Palembang untuk melihat perbandingan. Sebab, tak gading yang tak retak dan ada kekhasan daerah yang baik untuk dipelajari begitu juga sebaliknya.

"Dan bila rekan - rekan dari Kabupaten Muara Enim ke Palembang dengan senang hati dan akan memberikan pelayanan terbaik," ujar Harrey.

Kepala Kantor Inspektorat Palembang, Gusman Yuzal, menambahkan bahwa kelemahan Pemkot Palembang yakni bagaimana pada cascading tidak ada kesinkronan mulai dari visi misi, RPJMD dan RKPD yang tidak diterjemahkan hingga ke level staf melainkan hanya sampai ke Eselon IV. Padahal cascading menurut aturan dan keinginan Kemen PAN RB harus diterjemahkan hingga kelevel paling bawah sekalipun, dan hal ini menjadi hambatan Pemkot Palembang.

"Mungkin ada semacam tips nanti seperti apa agar Pemkot Palembang bisa naik dari SAKIP B,"pinta Gusman didampingi Kepala BPKAD Kota Palembang, Zulkarnain, SE, MM.