Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Usai Coffe Morning di Balai Agung Serasan Sekundang. Bupati Muara Enim H Juarsah bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim dan General Manager (GM) Pertamina EP Asset II Limau Field A Fujianto serta jajarannya melakukan penanaman 1000 pohon dalam rangka Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kawasan GOR Pancasila Muara Enim, Selasa (26/01) sekitar pukul 07.30 pagi.

Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari program Pertamina EP Asset II Limau Field dalam menjaga kelestarian lingkungan yaitu dalam satu wilayah atau satu lokasi pemboran, tanaman / pohon yang terkena dampak dari pemboran akan diganti dengan menanam seribu pohon baik itu dilokasi eks pemboran maupun di lokasi lain atau dimanapun, terang Fujianto tadi.

“Sampai saat ini untuk di wilayah Kabupaten Muara Enim Pertamina sudah menanam hampir 5500 pohon dan hal yang sama juga di kabupaten dan kota lain, tambahnya menjelaskan.

Dalam kesempatan tadi pun ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim baik itu kepada Bupati ataupun Forkopimda serta jajaran laiinya yang telah dan terus memberikan dukungan maksimal terhadap Pertamina apalagi Kabupaten Muara Enim merupakan wilayah dengan produksi yang terbesar.

Ia juga berharap ke depan semuanya bisa kondusif dan berjalan seusai dengan yang direncanakan serta apa yang dikerjakan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan tentu untuk negara Indonesia.

Sementara itu, Bupati Muara Enim sangat mengapresiasi program dari Pertamina EP Asset II karena sampai saat ini sudah menanam hampir 5500 pohon yang berarti kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan sangat baik apalagi tadi dijelaskan GM-nya kalau satu wilayah (1 hektare) pemboran akan diganti dengan seribu menanam pohon baru, sangat baik itu dan sebentar lagi pohon-pohon tersebut akan kita tambah lagi penanamannya di kawasan GOR Pancasila Muara Enim.

Kemudian pula Bupati mengharapkan agar Pertamina dapat memperbaiki (diaspal / dicor beton) jalan-jalan yang rusak terutama pada ruas-ruas jalan yang berstatus aset Pertamina karena jalan tersebut juga merupakan akses bagi masyarakat setempat dan secara aturan Pemkab Muara Enim tidak bisa menanganinya.

“Saya berharap bantuannya supaya Pertamina dapat memperbaiki aset-aset jalan yang berstatus jalan Pertamina sehingga jalan tersebut dapat diakses dan bermanfaat dengan baik bagi masyarakat minimal ring 1 Pertamina,” pinta Bupati yang juga berharap mudah-mudahan produksi Pertamina semakin hari semakin membaik.