Bersama Sultan Palembang Darussalam, HNU Resmikan Pemugaran Makam Dan Haul Puyang Lawang Kidul Syekh Muhammad Ilyas Bin Abdullah Suryadiningrat



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Ditandai dengan penandatanganan prasasti, Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) bersama Sultan Palembang Darussalam, Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin meresmikan secara langsung Pemugaran Makam dan Haul atau peringatan wafatnya Puyang Lawang Kidul (Syekh Muhammad Ilyas bin Abdullah Suryadiningrat) di Bedeng Obak, Dusun VI, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sabtu siang (03/04).

“Selamat datang kepada Sultan Palembang Darussalam, Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin beserta rombongan di Bumi Serasan Sekundang. Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, untuk kesekian kalinya Sultan dapat hadir bersama ditengah-tengah kami,” ucap HNU diawal sambutannya tadi.

“Atas  nama  Pemerintah   Kabupaten Muara Enim saya menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Marga Lawang Kidul atas telah selesainya pemugaran makam puyang yang telah kita mulai bersama peletakan batu pertama pada 28 Juni 2020 lalu. Tentunya pemugaran ini tak hanya dimaksudkan sebagai usaha pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah semata, melainkan juga sebagai bentuk penghargaan dan usaha memuliakan leluhur sekaligus ulama kita ini agar keberadaannya tetap dikenang, khususnya bagi generasi penerus sehingga mereka-pun akan mengetahui jati diri maupun asal usul Marga Lawang Kidul ini,” ujar HNU menambahkan..

Lebih lanjut, HNU mengatakan, dengan kondisi yang jauh lebih baik dan ditunjang dengan akses yang juga baik, Insyallah nantinya kita harapkan keberadaan makam ini-pun dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata, khususnya wisata religi dan sejarah dalam konsep Kota Wisata Tambang di Tanjung Enim ini.

Untuk itu, dirinya berharap keberadaan maupun kondisi makam ini tetap kita jaga dan rawat bersama.  Nantinya dinas/instansi terkait, salah satunya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat menambahkan beberapa fasilitas dan sarana maupun prasarana pendukung lainnya, seperti papan petunjuk dan informasi sejarah makam. Pemerintah Kabupaten Muara Enim tentunya sangat mendukung pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah serta penggalian potensi daerah yang nantinya dapat kita kembangkan dalam menggerakkan perekonomian daerah.

Terakhir, HNU mengucapkan terima kasih atas semua usaha, keikhlasan dan swadaya masyarakat dalam memugar Makam Puyang Lawang Kidul ini, termasuk kepada PT. Bukit Asam dan Baznas Kabupaten Muara Enim. Semoga usaha dan niat baik kita semua bernilai ibadah disisi Allah S.W.T, amin.

Usai dari peresmian ini, HNU langsung melanjutkan agendanya ke Kecamatan Rambang Niru Desa Air Talas untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pagar Pura dan Balai Gong.