Terima Kunjungan Pimpinan DPRD PALI, Bahas PEMDES Agrolanggeng



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Mewakili Bupati Muara Enim atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Penjabat (Pj.) Sekda Muara Enim Drs. Emran Thabrani didampingi Asisten II Pemkab Muara Enim Riswandar, SH, MH serta Jajarannya di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Rabu (28/07) menerima kunjungan kerja dari Pimpinan DPRD PALI membahas Perusahaan Daerah PEMDES Agrolanggeng.

Pj. Sekda mengatakan bahwa Pemkab Muara Enim mengacu pada Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengatakan bahwa seluruh aset bergerak dan tidak bergerak yang masuk Kabupaten PALI diserahkan ke Kabupaten PALI.

Akan tetapi, dalam penyelesaiannya kita semua berharap setelah menyelesaikan masalah ini jangn ada masalah baru. Artinya, harus ada solusi atau aturan yang jelas dan tegas. Jangan ada solusi yang melanggar hukun atau keluar dari koridor hukum.

"Selama tidak menyalahi aturan bagi Pemkab Muara Enim tidak masalah menyerahkan aset PEMDES Agrolanggeng ke Pemkab PALI, toh masih di NKRI tidak jadi masalah," ujar Pj. Sekda.

Maka dari itu, sambung Pj. Sekda kedepan Tim Pemkab Muara Enim dan Tim Pemkab PALI melakukan MoU mengkaji apa langkah yang dilakukan. Kepada Pemkab PALI untuk melayangkan surat ke BPKP seperti penyelesaian aset PDAM (antara Pemkab Muara Enim dan Pemkab PALI yang belum lama ini) ditembuskan ke Pemkab Muara Enim agar bisa mendapatkan kajian hukum dari BPKP.

"Pemkab Muara Enim dan Pemkab PALI berkoordinasi, nantinya aset ini diserahkan atau ada bentuk kerjasama bagi Pemkab Muara Enim tidak ada masalah," tutup Pj. Sekda.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten PALI Asri AG mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah menerima penyambutan silaturahmi dengan baik.

Asri menuturkan bahwa terkait penyerahan aset perkebunan sawit PEMDES Agro Citra Buana sebelum bersilaturahmi dengan Pemkab Muara Enim terlebih dulu sudah dijadikan pembahasan dengan Bupati PALI Heri Amalindo, yang dimaksudkan dengan masuknya aset ini ke dalam Pemkab PALI bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PALI.

"Solusi terbaik nanti diharapkan ada, tidak mempermasalahkan kerjasama otomatis," kata Asri.