Pj Bupati Buka Sosialisasi KMA Nomor 660 Tahun 2021



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) membuka langsung kegiatan Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H / 2021 M yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kab. Muara Enim di Hotel Griya Serasan Sekundang, Kota Muara Enim,  Senin (13/09) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan para Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Muara Enim dan para penyuluh Agama se-Kabupaten Muara Enim, Pj Bupati menyampaikan bahwa dirinya merasa berat hati untuk mengatakan bahwa keberangkatan dan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 harus dibatalkan/ditunda.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, dengan berat hati saya menyampaikan bahwa keberangkatan dan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 harus dibatalkan sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021, hal tersebut berkaitan dengan kondisi dunia saat ini yang masih dilanda pandemi Covid-19 sehingga CJH  tidak memungkinkan untuk diberangkatkan,” kata Pj Bupati.

“Kami memahami bahwa keinginan bapak ibu untuk menunaikan rukun Islam kelima sangat besar dengan berbagai upaya dan pengorbanan serta pastinya telah menanti dalam jangka waktu yang panjang. Namun mempertimbangkan kesehatan, keselamatan dan keamanan bapak/ibu semua yang menjadi prioritas utama, maka Pemerintah Pusat telah mengambil kebijakan untuk tidak menyelenggarakan pemberangkatan ibadah haji pada tahun ini,” lanjutnya menerangkan.

Disamping itu, Pemerintah Arab Saudi hingga hari ini belum mengeluarkan keputusan atau kebijakan tentang penyelenggaraan haji 2021, termasuk juga belum mengundang Pemerintah Republik Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji, jelasnya.

Kemudian, dalam lampiran KMA ini disebutkan pula regulasi lain yang akan dilaksanakan, diantaranya pemberangkatan  haji pada tahun 2022 serta kebijakan lain terkait pengembalian biaya dan paspor.

“Untuk itu, saya minta Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim agar memfasilitasi hal tersebut secara baik dan benar. Jangan sampai ada kekeliruan ataupun kelalaian yang merugikan para calon jemaah haji. Berikan penjelasan yang lengkap dan sejelas-jelasnya mengenai regulasi pembatalan keberangkatan jemaah haji dan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan yang hadir, saya mohon bantuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya calon jemaah haji. Berikan motivasi dan juga informasi informasi yang benar agar tidak menimbulkan kekeliruan pemahaman ataupun berita tidak benar (hoax),” pinta Pj Bupati.

“Selain mentaati protokol kesehatan, marilah bersama-sama kita berdoa kepada Allah SWT, semoga ditahun depan pandemi Covid-19 ini akan berakhir yang berujung pada kebijakan pemerintah membuka lagi keberangkatan haji,” ajak Pj Bupati.

Dalam kegiatan tadi, Pj Bupati memberikan bantuan 10 Kg beras kepada para penyuluh Agama non-ASN di Kantor Kemenag Kab. Muara Enim kemudian menyaksikan penayangan desain Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) dan desain Gedung Madrasah Terpadu Kemenag Kab. Muara Enim yang pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun 2022 nanti.