Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui minat membaca di masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov.) Sumsel  melalui Dinas Perpustakaan Pemprov. Sumsel mengadakan Festival Literasi Sumsel Tahun 2021 yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 6 s.d 8 November 2021 di Bukit Siguntang, Kota Palembang dengan diikuti sebanyak 16 Kabupaten/Kota se-Sumsel termasuk juga Kab. Muara Enim.

Dalam Sambutannya, Kepala Perpustakaan Nasional RI M Syarif Bando yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwasannya Literasi adalah kemampuan untuk mengenal Huruf, Kata, Kalimat, serta menyatakan pendapat. Tapi, Hal ini tentu saja memerlukan campur tangan kita selaku Pemerintah baik itu Pemerintah Pusat dan Daerah sebagai Regulator dan Fasilitator untuk menggiatkan gemar membaca.

"Saya sangat mengapresiasi Prov. Sumsel atas terselenggaranya Festival Literasi Sumsel yang mana Festival tersebut merupakan Festival Literasi pertama Se-Indonesia yang dihadiri oleh seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi tersebut," ucapnya dengan gembira.

"Saya harap Literasi Sumsel di tahun yang akan mendatang sudah dapat memamerkan produk-produk yang telah dihasilkan oleh kreativitas dan inovasi muda-mudi di seluruh Kabupaten / Kota di Sumatera Selatan," pungkas Syarif.  

Menanggapi harapan Kepala Perpustakaan Nasional RI tadi, dalam sambutannya sebelum membuka acara, Sabtu (06/11), Gubernur Sumsel mengatakan bahwasanya dirinya bersama Duta Literasi Sumsel serta Bapak Ibu Literasi Kabupaten / Kota di Sumsel akan bersinergi mengimplementasikan kegiatan Festival Literasi pada pagi hari itu demi meningkatkan kualitas SDM khususnya di Sumsel yang kedepan akan menghasilkan suatu produk / jasa yang siap untuk dipasarkan.

"Tentunya pada saat pengimplementasiannya akan menyesuaikan potensi-potensi yang dimiliki oleh tiap Kabupaten / Kota yang ada di Sumatera Selatan demi memaksimalkan output yang akan dihasilkan," tegas HD.

Dalam acara tersebut pula, dikukuhkan secara langsung oleh Gubernur Sumsel, Duta Literasi Prov. Sumsel Ratu Tenny Leriva Herman Deru dan juga  Bapak dan Bunda Literasi Kabupaten / Kota se-Sumsel.