Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Melalui Surat Bupati Muara Enim nomor 005/1251/Bappeda-I/2021 tanggal 22 November 2021, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang di wakili oleh Kabag Perekonomian dan SDA Kab. Muara Enim Trihadi buka Bimtek Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting, Kamis (25/11) di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim.

Sehubungan dengan keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep. 10/M.PPN.HK/02/2021 tentang penetapan perluasan Kabupaten/Kota lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022. Target penurunan angka prevalensi anak kerdil (stunting) sesuai dengan sasaran target dalam RPJMN 2020-2024 adalah sebesar 14% pada akhir tahun 2024.

Dalam arahannya Kabag Perekonomian dan SDA Kab. Muara Enim mengatakan kegiatan Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis pelaksanaan 8 aksi kovergensi pencegahan dan penurunan stunting di Palembang pada tanggal 27 september 2021 di Bappeda Provinsi Sumater Selatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat daerah terkait dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting. 8 aksi tersebut meliputi analisis situasi,rencana kegiatan, rembuk stunting, review regulasi peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi seta review kinerja tahunan.

"Saya harapkan kepada seluruh peserta bimtek pagi hari ini untuk mengikuti jalannya bimtek dengan bersungguh-sungguh karena bimtek ini akan menjadi landasan kita untuk mengambil arah kebijakan dalam mengatasi stunting di Kab. Muara Enim,"pungkas Kabag Perekonomian dan SDA Kab. Muara Enim.