Muara Enim Terima Alokasi APBN 2022, Rp 2,07 Triliun



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Pj. Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar  menerima Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 dari Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah. Selasa pagi (07/12) di Griya Agung, Kota Palembang, Berdasarkan hal tersebut, belanja daerah yang dialokasikan pemerintah pusat untuk Kabupaten Muara Enim pada TKDD tahun 2022 mendatang yaitu sebesar Rp. 2,07 triliun atau mengalami kenaikan 15% dibandingkan pada penerimaan tahun 2021 lalu, yaitu sebesar Rp.1,8 triliun.

Dilansir melalui HumasPimpinan_muaraenim, Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana bahwa secara keseluruhan Sumsel menyerap APBN 2022 sebesar Rp 40,1 triliun, yang terdiri dari belanja kementerian/lembaga (KL) dan belanja non-KL sebesar 13,3 triliun dan TKDD sebesar Rp 29,9 triliun. Dari dana tersebut, Rp. 2,07 triliun disalurkan untuk TKDD Kabupaten Muara Enim sehingga menjadi penyerap APBN 2022 terbesar kedua dari 17 kabupaten/kota lainnya di Sumsel, setelah Kabupaten Musi Banyuasin. Adapun rincian alokasi TKDD tersebut, yaitu terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp. 847,5 milyar, Dana Alokasi Umum Rp. 606,7 milyar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp. 133,3 milyar, DAK Non-Fisik Rp. 247,8 milyar, Dana Insentif Daerah Rp. 18,3 milyar dan Dana Desa Rp. 226 milyar.

Sementara itu Pj. Bupati yang didampingi Kepala Bappeda, Mat Kasrun dan Kepala BPKAD Kabupaten Muara Enim, Juli Jumantan Nuri, S.E., menyampaikan bahwa alokasi dana APBN untuk Kabupaten Muara Enim pada tahun 2022 ini mengalami kenaikkan dibandingkan tahun 2021. Kenaikan tersebut secara signifikan disumbang dari DBH 10,7%, DAK Fisik 41,8%, DAK Non-Fisik 57,8% dan Dana Insentif Daerah 150,7%. Pj. Bupati menjelaskan bahwa alokasi APBN ini menjadi stimulan dalam struktur APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2022. Dirinya-pun berharap anggaran tersebut dapat terserap maksimal dan tepat sasaran demi akselerasi pembangunan di Kabupaten Muara Enim. [Prokopim-Me]