Groundbreaking Coal to DME di Tanjung Enim, Jokowi Harapkan Serap 12 Ribu Tenaga Kerja



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

"Dengan proyek hilirisasi batu bara menjadi DME ini diharapkan mampu membuka 11-12 ribu lapangan pekerjaan dan setidaknya akan menghemat subsidi sebanyak 60-70 Triliun dari APBN . Makanya ini dikejar terus, untuk dapat dipastikan rampung dalam 30 bulan seperti yang telah ditargetkan,"ujar Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo (Jokowi), usai melakukan Groundbreaking proyek hilirisasi Coal to Dimethyl Ether (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Senin (24/01).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan impor indonesia sendiri kurang lebih 80 triliun dari  100 triliun kebutuhan Gas LPG, itupun dari 80 triliun kebutuhan tersebut juga harus disubsidi untuk sampai ke masyarakat karena harganya juga sudah melambung sangat tinggi sekali dengan total dana subsidi yang dikeluarkan untuk memenuhi permintaan tersebut sebanyak  60 hingga 70 triliun.

"Saya yakin dengan sumber daya alam dan manusia yang kita miliki saat ini proyek Coal to DME yang ada di PT Bukit Asam ini dapat setidaknya mengurangi Subsidi dari APBN terkait Gas LPG sebesar 7 Triliun dan tentunya menjadi nilai tambah income bagi negara yang selama ini kita hanya mengekspor produk mentah sekarang akan kita olah agar komoditas kita semakin tinggi nilainya,"tegas Jokowi.

"Jangan ada mundur - mundur lagi, karna selain dapat memperbaiki neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan kita dengan mengurangi impor Gas LPG ini diharapkan nantinya, kedepan setelah disini selesai dimulai lagi di tempat lain karena proyek DME ini hanya bisa mensuplai Sumsel dan sekitarnya kurang lebih 6 jutaan KK," pungkas Jokowi.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan ini Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat Muhammad Yusuf AtehDirektur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail, Jajaran MIND ID dan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati serta Presiden dan CEO Air Products and Chemicals, Inc (Air Products) yang hadir secara virtual dari Amerika Serikat.