Terkait Pengamanan Hari Raya, Pemkab Muara Enim Dengarkan Arahan Gubernur dan Kapolda Sumsel



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Dalam rangka Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022, Bupati Muara Enim diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Muara Enim bersama Wakapolres Muara Enim Indarmawan Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bagian Hukum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) secara virtual melalui Vicon, Senin pagi (25/04) di Ruang Vidio Conference Polres Muara Enim.

Dalam kesempatan pagi itu, Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) menekankan tentang pengamanan dan pengawalan mudik 2022 dapat dilakukan secara maksimal sehingga masyarakat bisa mudik tetapi laju kasus Covid-19 bisa terkendali. Hal ini berkaca pada pengalaman dua tahun lalu, di saat mudik dibatasi namun angka kasus Covid-19 meningkat saat gelombang varian Delta dan Omicron melanda Indonesia. 

Sementara itu, Kapolda Sumsel Toni Hermanto menerangkan terkait persiapan keamanan Idul Fitri Tahun ini Operasi Ketupat Musi telah disiagakan pada 87 pos arus mudik terhitung dari 28 April hingga 9 Mei 2022.

Pos tersebut tersebar dibeberapa kawasan yang berada di dalam Kota Palembang dan kawasan seputar jalan lintas Sumatera (bagian timur-tengah) dan jalan tol, lanjutnya.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Asisten II bersama Wakapolres Muara Enim memerintahkan untuk segera mengarahkan personel, pendirian pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu serta untuk mengantisipasi kemacetan akan dilakukan pemetaan terkait wilayah-wilayah rawan macet.

Kemudian Wakapolres Muara Enim Indarmawan mengatakan untuk pengamanan di Muara Enim sendiri dirinya telah mengerahkan 268 personil yang terdiri dari 138 Polri, TNI 20, Dishub 20, Satpol PP 20, Senkom 20, Dinkes 20, PBK 20, dan Dinas Pariwisata 8 orang sedangkan untuk Pos PAM ada 5 buah yakni di Jembatan Enim 2, Simpang Meo, Cinta Kasih, Gelumbang, dan Lubai. Ada satu Pos Pelayanan di Bedegung dan satu Pos Pantau di Lembak.

"Perayaan Idul Fitri Tahun ini agak berbeda, karena diperbolehkannya mudik oleh pemerintah dan tidak ada penyekatan-penyekatan. Untuk itu jangan terlalu disambut euforia tetapi tetap jaga Prokes,"ujar Indarmawan.

Turut Hadir Kadishub, Kadin Perkim, Kadin Perdagangan, Kadin Kesehatan, Kadin Kominfo, Kasat Pol PP, Ka. BPBD.