Tim News Room Muara Enim Diskominfo. 

Dalam rangka evaluasi lanjutan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) ke 4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia, Pelaksana harian (Plh) Bupati Muara Enim Kurniawan memaparkan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Kabupaten  Muara Enim tahun 2021 di Meeting Room Hotel Santika Premiere Bandara, Palembang, Senin sore (23/05). 

Dalam pemaparan yang disampaikan secara virtual di depan Tim Evaluasi Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Plh Bupati mengatakan ada 3 (tiga) hal yang menjadi pendorong dilaksanakannya Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik di Kab. Muara Enim yaitu 1. adanya komitmen untuk mewujudkan pelayanan yang prima, 2. kesadaran perlunya mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat, dan 3. masih lemahnya sistem pengelolaan pengaduan yang cenderung parsial dan konvensional, sehingga menimbulkan pengaduan yang salah pintu dan berakibat pada pengambilan kebijakan yang kurang tepat. 

"Bermula dari hal di atas, tahun 2014 Pemkab. Muara Enim membangun sebuah aplikasi yang dinamakan SPIKM (Sistem Pelayanan Informasi dan Keluhan Masyarakat) aplikasi ini terus digunakan, hingga pada tahun 2018 Pemkab. Muara Enim terhubung dengan SP4N-LAPOR! dan akhirnya SPIKM terintegrasi dengan SP4N- LAPOR pada tahun 2019 hingga saat ini dan muara dari semua hal ini adalah untuk mewujudkan visi #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera, khususnya pada misi ke 7, yaitu : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan Berorientasi pada Peningkatan Pelayanan Publik," terang Plh Bupati. 

Disamping itu, Plh Bupati yang didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Muara Enim Emran Tabrani juga Kadiskominfo Kab. Muara Enim Ardian Arifanardi selaku pengelola Admin SP4N-LAPOR! Kab. Muara Enim menjelaskan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik yang telah laksanakan Pemkab. Muara Enim, terutama sejak terhubung dengan SP4N-LAPOR! pada tahun 2018 menampakkan keluaran dengan grafik terus meningkat. Dengan meningkatnya Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik berdampak selaras pada meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik itu sendiri. Indikatornya dapat dilihat dari meningkatnya nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Pelayanan Publik (IPP), Pada tahun 2018, nilai IKM 74,39 meningkat menjadi 80,20 pada tahun 2021. Demikian halnya pada Indeks Pelayanan Publik yang dinilai dari Kementerian PAN-RB, dari 2,75 dengan predikat cukup pada tahun 2018 meningkat menjadi 3,90 dengan predikat baik pada tahun 2021. 

Lebih lanjut, Plh Bupati menjabarkan 10 Inovasi dalam Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik yang dilaksanakan secara berkesinambungan sejak tahun 2014, hingga saat ini yaitu : 
1. Penguatan Komitmen dengan seluruh Kepala Perangkat Daerah, BUMD dan instansi vertikal untuk meningkatkan kualitas Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.
2. Peran aktif Kepala Daerah dalam melakukan monitoring secara langsung melalui akun admin LAPOR Kab. Muara Enim. 
3. Penjaringan Aspirasi dan Aduan masyarakat melalui Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa).
4. Penguatan Komitmen dengan Inspektorat selaku APIP dalam pengawasan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.
5. LAPOR On the Road, yaitu sosialisasi SP4N LAPOR dengan langsung turun ke jalan menemui masyarakat di pusat keramaian, pemasangan stiker one way pada kendaraan operasional milik pemkab Muara Enim dan menempatkan standing banner pada fasilitas pelayanan publik. 
6. LAPOR Goes to School and Campus, yaitu Sosialisasi ke dunia pendidikan di Kabupaten Muara Enim dengan sasaran mahasiswa, siswa dan guru.
7. LAPOR Goes to Dusun, yaitu Sosialisasi kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat di Kabupaten Muara Enim yang nantinya mereka menjadi pamong untuk mensosialisasikan kembali kepada masyarakatnya.
8. Peningkatan kapasitas aparatur melalui bimtek yang berkelanjutan setiap tahun
9. Publikasi melalui media yang dikelola Pemkab Muara Enim seperti majalah, radio, SMS Blast, Medsos dan media Luar Ruang. 
10. Pemberian Reward pejabat penghubung yang cepat tanggap. 

Melalui kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik ke-4 ini, Plh Bupati berharap terutama kepada instansi penyelenggara pelayanan publik di Kab. Muara Enim agar dapat lebih berinovasi akan pentingnya memberikan pelayanan terbaik dan lebih sadar untuk memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Tim Evaluasi Kementerian PANRB karena dengan adanya kompetisi dan penilaian ini kami mendapatkan suatu hal yang dapat menjadi bahan evaluasi kedepan, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan publik di Kab. Muara Enim karena kami mempunyai komitmen yang sama, kami ingin Kabupaten kami dapat bersaing dengan Kabupaten lain terutama dalam hal memberikan pelayanan publik yang lebih baik, tentunya tak terlepas dari dukungan Kementerian PANRB," ucap Plh Bupati diakhir paparan. 

Nampak hadir mendampingi Plh Bupati, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Inspektur, Kabag Prokopim dan Kabag Organisasi Setda Pemkab. Muara Enim.