Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 secara virtual yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia,  Bappenas, PMK (Kementerian Keuangan) dan Independent, Senin (30/05) di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Kantor Bappeda Muara Enim.

Dalam VLH tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Muara Enim Kurniawan yang  juga hadir secara virtual dari Lombok sangat mengapresiasi VLH evaluasi KLA yang dilakukan oleh Tim VLH karena menurutnya penilaian ini merupakan momentum dan sebagai motivasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama pada anak menuju kearah yang lebih baik.

Dalam kesempatan itu juga, Plh Bupati menyampaikan bahwa penyelenggaraan maupun predikat KLA ini tentu saja tidak sekedar seremoni belaka, melainkan dimaknai sebagai bentuk perhatian besar dan kesadaran kita semua dalam melindungi dan mewujudkan pemenuhan hak dasar anak yang meliputi hak kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, hak partisipasi dan hak identitas anak di Kabupaten Muara Enim sesuai dengan Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Dirinya juga menjelaskan, Pemkab. Muara Enim telah mengupayakan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang pengarusutamaan gender yang sedang dalam tahap evaluasi dari Gubernur Sumatera Selatan serta Raperda tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, Pemkab Muara Enim telah  kami terus melaksanakan berbagai inovasi dan juga tahun lalu telah membentuk kepengurusan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) ‘Berliana’ (Bersama Lindungi Keluarga dan Anak Kita) Kabupaten Muara Enim dan pengukuhan Bunda Forum Anak Serasan Sekundang Periode 2021 – 2023 dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, dirinya menjelaskan pada tahun 2021 kemarin, Kabupaten Muara Enim telah berhasil mendapatkan penghargaan KLA dengan Predikat Madya. Ini merupakan pertama kalinya Kabupaten Muara Enim mendapatkan Penghargaan KLA dan menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Sumsel yang langsung mendapatkan Penghargaan KLA Predikat Madya tanpa melalui Predikat Pratama terlebih dahulu.

"Harapan kami tentunya mudah-mudahan apa yang kami sampaikan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam meraih predikat selanjutnya, yaitu KLA Nindya. Namun tentu saja saya tegaskan bahwa yang terpenting bukanlah penghargaan yang kita kejar, melainkan bentuk konkret atau aksi nyata dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak,"pungkas Plh Bupati.

Turut hadir pada saat VLH tersebut, Asisten Deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Robert Sitinjak, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Budi Hartono, Penyuluh Sosial Ahli Madya pada Asisten Deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus, Unsur Forkopimda Kab. Muara Enim, Pj Sekda Kab. Muara Enim, Asisten II dan para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab. Muara Enim.