Pj Sekda Buka Sosialisasi Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian, dan Pendaftaran Naskah Kuno di Kab. Muara Enim



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Bupati Muara Enim diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani membuka Sosialisasi Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian, dan Pendaftaran Naskah Kuno di Kabupaten Muara Enim tahun 2022, Selasa pagi (31/05) di Grand Ballroom Hotel Grand Zuri, Kota Muara Enim.

Dalam sambutannya usai menyematkan tanda peserta, Pj Sekda sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, karena, sebagaimana kita ketahui bahwa Naskah Kuno atau Manuskrip adalah semua dokumen tertulis yang tidak dicetak atau tidak diperbanyak dengan cara lain, baik yang berada didalam negeri maupun diluar negeri yang berumur paling rendah 50 tahun, dan yang mempunyai nilai kebudayaan nasional, sejarah, dan ilmu pengetahuan (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2014).

“Jadi dengan adanya kegiatan ini yang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan bagi kita semua, terutama bagi para peserta sosialisasi dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian, dan Pendaftaran Naskah Kuno sangat lah tepat, sekali lagi terima kasih,” ucap Pj Sekda dalam sosialisasi yang di narasumberi langsung oleh Agung Kriswanto dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Ahmad Rapanie dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

Lebih lanjut, Pj Sekda berpesan kepada para peserta sosialisasi yang berjumlah 246 orang terdiri dari Kepala Desa se-kabupaten Muara Enim agar dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya sampai selesai dan memperhatikan dengan cermat setiap materi yang disampaikan. Karena kita sadari bahwa selama ini masalah Naskah Kuno belum dikelola secara optimal. Apabila kita lihat kembali kebelakang betapa pentingnya Naskah Kuno sebagai bukti peninggalan masa lampau, yang mampu memberi informasi mengenai berbagai aspek kehidupan masyarakat dimasa lampau seperti agama, sosial budaya, ekonomi, dan lain-lain.

Selain itu, Pj Sekda juga menegaskan seluruh Kepala Desa agar melihat dan memverifikasi sejarah yang ada di wilayah masing-masing, baik berbentuk naskah, maupun film (video), dan penetapan saat zaman sebelum merdeka maupun setelah merdeka, untuk disampaikan atau didaftarkan sehingga menjadi bukti sejarah baik untuk Indonesia ataupun khusus untuk Kabupaten Muara Enim sendiri.

“Saya informasikan, sebagai bentuk komitmen Kabupaten Muara Enim dalam meningkatkan minat baca dan peningkatan Indeks Literasi Masyarakat sudah membangun Perpustakaan Daerah melalui APBD, membangun Perpustakaan Desa 5 unit di tahun 2021, 4 unit di tahun 2022 dan insyaallah di tahun-tahun mendatang tetap kami bangun, selain telah membeli Buku Elektronik (E-Book), dengan Tag Line "MEDALI" (Muara Enim Digital Library) dalam upaya mendorong Transformasi Digital menuju Perpustakaan Inklusi,” ujar  Pj Sekda diakhir sambutannya.

Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim dan Penggiat Literasi se-Kabupaten Muara Enim.