Plh Bupati Tinjau 2 Jembatan Putus di Desa Segamit, SDU



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Dalam kunjungan kerjanya dihari kedua di Bumi Tunggu Tubang (Semende), Pelaksana harian (Plh) Bupati Muara Enim Kurniawan meninjau langsung 2 (dua) jembatan putus di Desa Segamit Kec. Semende Darat Ulu (SDU), Senin (06/06).

2 jembatan dimaksud yaitu jembatan endikat dan jembatan aer pengikan yang mana pada bulan februari kemarin kedua jembatan tersebut putus diterjang derasnya arus air sungai pengikan (banjir besar), kedua jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara Dusun III Desa Segamit dan Dusun IV Desa Yayasan di Kec. Segamit yang fungsi utamanya untuk mengeluarkan komoditi perkebunan di desa tersebut dimana pada saat ini jembatan tersebut sedang dibangun oleh masyarakat setempat dengan swadaya masyarakat yang sempat viral.

Mendapat informasi tersebut, selaku Kepala Daerah Plh Bupati Muara Enim mengajak Perangkat Daerah teknis terkait untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan dan mencari solusi terkait kedua jembatan yang putus tersebut.

"Kami sudah melihat dan mendengar langsung beberapa keterangan baik dari masyarakat, pihak desa dan Dinas PUPR Kab. Muara Enim sendiri bahwa kedua jembatan tersebut ternyata masuk dalam kawasan hutan lindung yang artinya, kita (Pemkab. Muara Enim) harus meminta izin terlebih dahulu terkait pembangunan kembali kedua jembatan tersebut, kalau belum ada izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia tentu belum bisa berbuat apa-apa," terang Plh Bupati didampingi Dandim 0404/Muara Enim.

Mengenai gerak cepat yang dilakukan masyarakat di sekitar jembatan tersebut (membangun jembatan dengan swadaya masyarakat), Plh Bupati sangat berterima kasih dan salut akan gotong royong yang dilakukan masyarakat, pihaknya tidak akan tinggal diam, nanti jika izin dari Kementerian sudah selesai baru kita tancap gas membangun kembali jembatan tersebut, ucap Plh Bupati didepan perwakilan masyarakat desa sekitar jembatan.

Karena ini, lanjut Plh Bupati, merupakan akses keluar masuknya hasil perkebunan para petani di Desa Segamit dan itu tidak boleh terhambat mengingat sebagian besar masyarakat di dataran tinggi semende ini adalah petani.

"Jadi, secepatnya akan kita urus izinnya sehingga kita bisa membangun kembali jembatan tersebut tanpa menyalahi aturan yang berujung pada peningkatan perkonomian masyarakat karena tidak ada lagi hambatan dalam keluar masuknya komoditi hasil perkebunan," pungkas Plh Bupati.

Hadir mendampingi Plh Bupati dalam meninjau jembatan tersebut diantaranya Kadis PUPR, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis TPHP, Camat SDU, SDT SDL, dan perwakilan PT Supreme Energy Rantau Dedap.