Perhatikan Keselamatan Perlintasan Kereta Api, Pemkab. Muara Enim Gelar Rakor bersama Kementerian dan PT KAI



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Menindaklanjuti surat Direktur Keselamatan Perkeretaapian perihal keselamatan pada perlintasan sebidang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kab. Muara Enim Pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Jembatan Penyebrangan Lintas (JPL), Pembangunan Pintu Perlintasan, Perawatan Jalan dan Tenaga Penjaga Pintu Perlintasan, Jumat Pagi (17/06) di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab. Muara Enim

Untuk diketahui di Kab. Muara Enim sendiri mulai dari Kecamatan (Kec) Muara Enim S.d Kec. Gelumbang dilalui jalur kereta api dengan total jumlah titik perlintasan sebidang sebanyak 18 (Delapan Belas) titik, dimana 11 (Sebelas) titik perlintasan belum memiliki pintu perlintasan yang berada di 4 (Empat) titik di jalan Nasional dan 7 (Tujuh) titik di jalan Kabupaten yang tentunya rawan kecelakaan lalulintas, dan adanya rencana peningkatan pengangkutan batu bara 120 juta ton pertahun, yang diperkirakan  angukatan kereta api tersebut akan melintas setiap 10-15 Menit setiap harinya, yang mana hal ini tentunya akan memicu kemacetan lalu lintas di jalan raya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten II Riswandar mengatakan Pemkab. Muara Enim sudah melakukan upaya dengan menempatkan 24 (Dua Puluh Empat) orang penjaga pintu perlintasan di 7 (Tujuh) titik dalam kota Muara Enim, dimana jumlah tersebut juga masih jauh dari kata mumpuni yang idealnya membutuhkan sebanyak 48 (Empat Puluh Delapan) orang. Pemkab. Muara Enim juga telah mencanangkan rencana pembangunan 4 (Empat) Flyover dalam wilayah Kab. Muara Enim yaitu di Kec. Gelumbang, Gunung Megang, Ujan Mas, dan Kota Muara Enim yang akan dibangun pada Tahun 2023 oleh Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) dan PT. KAI (Persero).

"Satu yang saya harapkan dari apa saja yang telah kita rembukkan hari ini, mari samo-samo kito ngejoke satu samo lain dalam artian PT KAI untung PTBA untung begitupun juga kami Pemerintah dan khususnya masyarakat tidak dirugikan,"ujar Riswandar dalam Rakor tadi pagi.

Turut hadir dalam Rakor pagi itu, Perwakilan dari Dirjen Perkeretaapian, Perwakilan PT KAI, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab. Muara Enim dan staff.