Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Dalam rangka mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui penguatan komoditas dan produk unggulan desa di sektor agribisnis, agroindustri, dan agropolitan, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (DPEK) Muara Enim menggelar kegiatan Workshop Pembuatan Kain Shibori di Griya Hotel Sintesa, Selasa (21/06) yang melibatkan para pelaku ekonomi kreatif dalam lingkup Kabupaten Muara Enim.

Kepala DPEK Muara Enim Isdrin mengatakan sejak pandemi covid sangat berdampak pada sektor ekonomi, banyak dari kegiatan ekonomi yang mengalami keterlambatan dan penurunan yang drastis.
Sebagai upaya meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para pelaku ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui DPEK menangkap peluang dan potensi usaha ekonomi kreatif dengan mengadakan workshop pembuatan kain shibori bagi para pelaku ekonomi kreatif bidang sub
 sektor fashion. 

Kegiatan ini merupakan pemanfaatan potensi yang ada dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19, selain sebagai suatu peluang usaha.
Kain Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan untuk menghasilkan motif tertentu pada kain yang berasal dari Jepang.

Dengan menghadirkan instruktur dari Studio Kriya Tekstil Jakarta, diharapkan bisa menambah bekal pengetahuan dan wawasan sehingga para pelaku ekonomi kreatif bisa perlahan terus berjuang dalam menghadapi segala dinamika dan menjadi garda terdepan mengambil bagian dalam momentum Kebangkitan Perekonomian Nasional.

Melalui workshop pembuatan kain Shibori ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim.
"Hal ini tentunya sejalan dengan visi Kabupaten Muara Enim tahun 2018 - 2023 yaitu Muara Enim Untuk Rakyat Yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera," ujar Isdrin.