Bentuk Tim Evakuasi Korban Sumur Minyak



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Penjabat (Pj.) Sekda Muara Enim Drs. Emran Thabrani mewakili Bupati Muara Enim memimpin rapat koordinasi evakuasi korban tenggelam dalam sumur minyak di Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Selasa sore (21/06).
Pj. Sekda mengatakan sebagai bentuk tanggung jawab moril, hari ini, Selasa 21 Juni 2022, sependapat dan disetujui bersama dengan dibentuk Tim Evakuasi Korban Sumur Minyak.
Maka dari itu, diminta Pihak Pertamina pada Rabu 22 Juni 2022 untuk melakukan kajian singkat dilokasi kejadian. 
Setelah itu langsung dilayangkan surat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim untuk segera mengirimkan surat ke PT Bukit Asam Tbk meminta bantuan excavator guna melakukan evakuasi korban yang tenggelam di sumur minyak dengan kedalaman 5 meter.
Kepala BPBD Muara Enim Abdul Roziq menuturkan Pihaknya mendapatkan laporan pada 8 Juni dan 9 Juni 2022 esoknya kordinasi dengan BASARNAS melalui teleconference. Akan tetapi secara prosedural batas waktu penyelamatan 7 hari, sedangkan korban tenggelam pada 24 Mei 2022. 
BASARNAS menganggap jasad korban tidak akan sama seperti halnya korban yang tenggelam di sumur biasa, apalagi korban tenggelam di sumur minyak.
"BASARNAST terkendala peralatan karena lokasi bukan air tapi minyak, selain ada resiko bahaya gas. Namun, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah berupaya meminta bantuan Pertamina," urainya.
Sementara itu, Sofyan dari Satuan Tugas Rescue Gabungan Kabupaten Muara Enim mengatakan sekaligus sarannya agar evakuasi korban lebih baik dilakukan dengan menggali menggunakan excavator karena resikonya rendah. "Terlebih kedalaman cuma 5 meter, dengan kedalaman lebih dari 5 meter saja excavator bisa menggali batu bara," katanya.
Turut hadir pada kesempatan ini Unsur Tripika Lawang Kidul, Perwakilan Pemerintah Desa Darmo, Tim Satuan Tugas Rescue Gabungan Kabupaten Muara Enim, Pertamina Prabumulih, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Muara Enim. 
Diketahui satu orang korban bernama Mas'ud diduga tenggelam masuk dalam sumur bermuatan minyak yang berlokasi di Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul.