Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi semalam, Sabtu (25/06), beberapa titik lokasi di Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul mengalami bencana banjir hampir setinggi pinggang orang dewasa seperti di Desa Karang Raja dan Tanjung Raja, Desa Lingga, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Desa Tegal Rejo, Kelurahan Tanjung Enim (Mandala), Karang Asam (BTN PAMA) dan Desa Keban Agung, setidaknya terhitung lebih kurang 1.261 KK dengan 5.500 jiwa terdampak oleh bencana tersebut.

Menurut keterangan Lurah Pasar Tanjung Enim Najiburrahman, kejadian banjir tersebut diperkirakan berlangsung dari pukul 23.00 s.d pukul 03.00 Wib atau sekitar 5 jam yang melanda beberapa Desa dan RT dipinggiran sungai enim dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini melainkan hanya kerugian materil.

Mendengar informasi itu, selaku Kepala Daerah, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan langsung bergegas meninjau lokasi pasca terjadinya bencana banjir tersebut, Minggu(26/06).

Sesampai dilokasi, Pj Bupati langsung berjalan kaki menemui warga masyarakat yang sedang membersihkan rumah akibat terdampak banjir, dirinya berharap kepada seluruh warga yang terdampak agar dapat bersabar dan tawakal kepada Allah SWT karena tidak ada yang tahu kapan dan dimana bencana dapat terjadi, semuanya merupakan kehendak yang maha kuasa.

Disamping itu, Pj Bupati yang hadir didampingi Kepala BPBD, Kadin Sosial, Kadin Kesehatan, Kadin PUPR, Kadin Perkim, Kadin Kominfo, Camat Lawang Kidul dan Lurah setempat termasuk perwakilan dari PT. Bukit Asam menegaskan, Pemkab. Muara Enim akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat apalagi dalam situasi seperti ini, semuanya kita hadapi bersama-sama, kita carikan solusi yang terbaik sehingga tidak butuh waktu terlalu lama masyarakat dapat menjalankan aktifitas seperti biasa.

"Yakinlah, jika kita hadapi dan kita lakukan bersama-sama semua akan lebih mudah," ucap Pj Bupati.

Lebih lanjut, Pj Bupati menghimbau kepada masyarakat terutama yang berada di pinggiran sungai enim ataupun dataran rendah untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana banjir dan tanah longsor termasuk pohon tumbang mengingat belakangan ini intensitas curah hujan agak tinggi disamping jangan membuang sampah sembarangan apalagi kedalam siring (got) yang juga dapat menyebabkan banjir.

Sebagai bentuk kepeduliannya, tak lupa Pj Bupati memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir mulai dari sembako, pakaian dan kebutuhan penunjang keluarga lainnya.

Kemudian, terkait jembatan gantung yang putus di Desa Keban Agung diduga terseret arus sungai enim yang meluap, Pj Bupati langsung menginstruksikan Perangkat Daerah terkait untuk segera menindaklanjuti hal dimaksud guna kelancaran akses masyarakat yang kesehariannya melintas melalui jembatan tersebut.