Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Memiliki jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) yang kuat, jujur, kreatif, dan disiplin menjadi salah satu kunci utama kompetensi peserta didik dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Untuk mewujudkan hal itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Muara Enim menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing dan Operasional Internet untuk Siswa dan Guru selama dua hari pada tanggal 27-28 Juni 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan  (TJSL) PT. PLN (Persero) UPK Bukit Asam melatih 50 orang yang terdiri dari 40 orang siswa dan 10 orang guru yang mewakili semua jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Muara Enim.
Pada pidato sambutan dalam acara pembukaan kegiatan, Kepala SMK Negeri 1 Muara Enim Misniati, S.Pd., M.Si. menyampaikan pelatihan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mewujudkan generasi muda khususnya lulusan SMK yang siap berkompetisi dan bersaing dalam dunia usaha maupun dunia kerja di era revolusi industri 4.0 yang hampir semuanya dikuasai digitalisasi.
“Sebuah kesuksesan itu butuh proses, tidak hadir serta merta. Dengan menstimulasi kreativitas melalui pelatihan ini, Saya yakin akan menumbuhkan optimisme. Orang kreatif itu selalu optimis, yakinlah SMK Bisa! SMK Hebat!”, tukasnya.
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian kegiatan dengan narasumber yang berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Muara Enim dan Pengusaha Rumah Batik Serasan (RBS) Muara Enim.
Rincian materi yang disampaikan antara lain Kebijakan Pendidikan Vokasi SMK , Digital Marketing dan e-Commerce, Motivasi Kewirausahaan dan Etik Kewirausahaan, Dasar-dasar Pemasaran Produk, dan Kemasan Produk pada Digital Marketing. 
Kepala Bidang Pengelolaan Data Informasi Publikasi dan Statistik (PDIPS), Harry Aries Saputra, S.E., M.M. mewakili Kepala Dinas Kominfo sebagai salah satu narasumber, menyampaikan kepada peserta pelatihan tentang digital marketing dan penguasaan apa yang harus dimiliki oleh Siswa SMK untuk bisa bersaing dalam dunia digital marketing.
“Saat ini sampai dengan beberapa tahun ke depan, Digital Marketing dan teknisi teknologi informasi menempati top 10 teratas dalam lowongan kerja yang paling dibutuhkan di dunia. Termasuk Indonesia. Bank Indonesia bahkan mencatat transaksi digital di Indonesia tembus Rp. 401 Triliun pada tahun 2021”, jelasnya. Dia menambahkan, kondisi tersebut harus dipersiapkan kepada siswa-siswa SMK agar dapat bersaing di dunia usaha maupun pasar kerja. 
“Pembelajaran tentang Teknologi Informasi dan Digital Marketing penting untuk difokuskan. Saya yakin dan percaya, jika kompetensi itu diberikan pada siswa secara mendalam ditambah praktik magang yang serius pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, kita siap menghadapi era revolusi industri 4.0”, pungkasnya.