Tampil Beda, Kabupaten Muara Enim Pamerkan Muara Belida ‘On The Water’



Tim News Room Muara Enim Diskominfo. 

Saat mengikuti ajang promosi potensi daerah se-Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Sumsel dari tanggal 02 s.d 06 Juli 2022 atau biasa disebut Sriwijaya Expo 2022 di Plaza Ranau Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang. Kabupaten Muara Enim yang tahun lalu berhasil meraih juara 1 stand terbaik kategori Kabupaten/Kota, ditahun ini menampilkan sesuatu yang berbeda dari tahun kemarin.

Pasalnya, dari 17 Kabupaten/Kota yang ikut dalam event tersebut atau kurang lebih 126 peserta, Kabupaten Muara Enim termasuk yang menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung.

Kenapa demikian, karena dalam agenda tahunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tersebut, Kabupaten Muara Enim menampilkan stand pameran dengan dekor yang unik berbentuk perahu tradisional (ketek) yang dikemas sama dengan aslinya, ada perahu dan dibawahnya ada air yang mengalir, ringkasnya Kabupaten Muara Enim mengangkat tema ‘Muara Belida On The Water’.

Menurut keterangan dari Dessy Hershanty yang mewakili Dekranasda Kabupaten Muara Enim, Muara Belida On The Water atau Muara Belida adalah salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Mata pencaharian warga di Kecamatan Muara Belida diantaranya adalah nelayan perairan umum dan petani sawah. Daerah Muara Belida adalah daerah perairan sungai, ada tiga sungai besar yang melintasi daerah tersebut yaitu aliran sungai musi, sungai meriak dan sungai belida. 

"Penamaan Muara Belida berasal dari pertemuan antara sungai belida yang pangkalnya berada di Kecamatan Gelumbang dan muaranya berada di Daerah Belida sehingga penamaanya menjadi Muara Belida," ucapnya.

Kemudian, sebagai daerah perairan, muara belida merupakan penghasil ikan air tawar diantaranya ikan belida dan udang air tawar. Suku yang mendiami masyarakat Muara belida adalah suku Belida atau masyarakat biasa menyebut nya dengan “urang belide” yaitu merupakan suku yang asal penduduknya berdomisili di wilayah perairan atau disekitar anak sungai Musi dimana terdapat ikan Belida yang akhirnya menginspirasi nama suku tersebut.

Selanjutnya, di Muara Belida juga ada pengrajin songket yang tumbuh pesat didaerah ini khusunya di desa kayuara batu, pengrajin songket telah membuat mahakarya mengaplikasikan motif makraje ciptaan Bapak Edi Saidi menjadi motif songket makraje khas Muara Enim, terang Dessy.

Selain pengrajin songket, potensi lain dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ditargetkan oleh Kabupaten Muara Enim adalah menjadikan Muara Belida menjadi centra budidaya ikan air tawar. Pertumbuhan lain di Kecamatan Muara Belida adalah wilayah yang sebelumnya dikenal dengan daerah lahan gambut  yang tidak produktif saat ini menjadi daerah perkebunan sawit yang dikelola oleh perusahaan maupun perseorangan. Kondisi daearah Muara Belida sangat memungkinkan untuk pengembangan sector lain untuk berinvestasi.

Oleh sebab itu, melalui Pameran Sriwijaya Expo 2022 ini, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Muara Enim Nurmala Sari yang hadir langsung dalam event tersebut, Sabtu malam (02/07) berharap suatu sudut berbeda dari Bumi Serasan Sekundang (Kecamatan Muara Belida) dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat dan oleh investor-investor luar apalagi Pemkab Muara Enim mendorong dan membuka seluas luasnya investasi yang tujuannya untuk kemakmuran masyarakat di Kecamatan Muara Belida.

Lebih lanjut, dari semua potensi yang ada di Kecamatan  Muara Belida, Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen melakukan langkah-langkah percepatan dan penumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Kecamatan Muara Belida. Sehingga Visi Misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim #MERAKYAT dapat bersinergi dengan Program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan “SUMSEL Maju untuk Semua," pungkas Pj Bupati.