Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pj. Bupati Muara Enim, Kurniawan AP,. M.Si., menyambut baik rencana penyelenggaraan kegiatan Bina Desa Nasional 2022 yang akan dipusatkan di Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, pada 23 Juli nanti. Hal ini disampaikan Pj. Bupati saat menerima audiensi panitia Bina Desa Nasional 2022 yang diketuai Dosen Pendamping Bina Desa Nasional 2022 Universitas Sriwijaya, Dr. Rizky Tirta Adiguna S.TP., M.Si., di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Selasa (5/7).

Pj Bupati yang didampingi Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs.Asarli Manudin, sangat antusias  menyambut Kegiatan Bina Desa Nasional 2022 yang diharapkan menjadi wadah pembelajaran secara langsung mahasiswa fakultas pertanian maupun masyarakat desa binaan yakni Desa Segamit. Dirinya menyebut banyak sekali potensi pertanian dan perkebunan yang bisa digali diwilayah Kabupaten Muara Enim seperti kopi Semendo yang sudah diakui keunggulan hingga ke pasar luar negeri. Dirinya juga optimis dengan kegiatan semacam ini akan lebih mempromosikan produk-produk pertanian dan perkebunan di Kabupaten Muara Enim ke masyarakat seluruh indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga sangat sejalan dengan dengan Program unggulan gubernur Sumatera Selatan yakni Sumsel Mandiri Pangan (SMP). Oleh sebab itu Kurniawan mengintruksikan agar camat Semendo Darat Ulu (SDU) selaku tuan rumah beserta seluruh jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Muara Enim terutama di lingkup pertanian dapat secara maksimal bekerja sama untuk turut menyukseskan acara ini. Selain itu secara khusus Pj. Bupati juga meminta agar Kadin Kominfo untuk mempublikasikan secara luas pelaksanaan kegiatan ini, agar gaungnya tidak hanya sebatas Sumatera selatan namun harus dapat me-nasional.

Sementara Dosen Pendamping Bina Desa Nasional 2022 yang juga dosen Universitas Sriwijaya, Dr. Rizky Tirta Adiguna S.TP., M.Si dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa kegiatan Bina Desa Nasional Ikatan BEM Pertanian Indonesia (IBEMPI) merupakan agenda yang telah dinanti oleh mahasiswa pertanian seluruh Indonesia dan merupakan wujud nyata pengabdian para mahasiswa bagi masyarakat petani. Kegiatan ini akan diikuti oleh kurang lebih 250 0rang yang merupakan perwakilan BEM Pertanian dari 67 universitas se-indonesia. Dalam kegiatan ini akan dilakukan berbagai rangkaian acara mulai dari seminar pertanian, sosialisasi peningkatan alternatif akses pangan yang mudah, pengenalan pengetahuan bagi petani mengenai teknologi produksi tanaman yang ramah lingkungan dan minim zat kimia, pengelolaan hama terpadu, pertanian berkelanjutan, serta pemanfaatan lingkungan untuk dijadikan agrowisata, panen kopi dan lain-lain. Kegiatan ini direncanakan akan dibuka secara langsung oleh gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.