Muara Enim Tampil Di Sumsel Expo 2022

Tim News Room Muara Enim Diskominfo 

Kabupaten Muara Enim memastikan ikut serta untuk tampil di Sumsel Expo Tahun 2022 yang diselenggarakan 11 - 14 Agustus 2022 di Cihampelas Walk (Ciwalk) Bandung. 

Penjabat (Pj.) Sekda Muara Enim Riswandar saat memimpin rapat terkait, mengatakan sehubungan dengan Kabupaten Muara Enim ikut serta dalam Sumsel Expo 2022 di Ciwalk Bandung maka terhitung 10 hari persiapan mulai dari hari Senin ini. 

Maka, harus dipersiapkan detail segala kemungkinan mulai dari apa yang akan ditampilkan dalam pameran, dan siapa saja yang berangkat, serta persiapan akomodasi. Sehingga nantinya, bisa bertanggung jawab dalam pelaksanaan di lapangan nanti baik selama Sumsel Expo 2022 berlangsung hingga pasca kegiatannya.

"Diharapkan Kamis, Jumat nanti kita rapat kembali, setelah rampung semuanya baru kita lapor bupati. Begitu juga dengan adanya penandatanganan kerja sama di Bandung nanti harus dikaji betul - betul sehingga bisa menjadi kerja sama yang baik," pinta Pj. Sekda. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi menambahkan bahwa kegiatan merupakan tindak lanjut dari Dinas Koperasi UMKM Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bupati Muara Enim menyampaikan amanah Kabupaten Muara Enim harus ikut dalam Sumsel Expo Tahun 2022 di Ciwalk Bandung 11 - 14 Agustus 2022.

Ia menuturkan Sumsel Expo 2022 di Ciwalk Bandung mengambil tema "UKM Kuat Bangsa Berdaulat" dan mendukung visi Sumsel "Sumsel Maju Untuk Semua" yang diselenggarakan dalam rangka Hari Nasional UKM.

Sedangkan Kabupaten Muara Enim sendiri kata Husin akan tampil dengan menampilkan potensi, budaya, dan pariwisata serta produk unggulan kopi.

"Sumsel Expo ini menjadi mediae untuk mempromosikan produk unggulan dari Kabupaten Muara Enim," tutup Husin.

Turut hadir pada kesempatan ini Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Balitbangda) Kabupaten Muara Enim Tarmizi Ismail  menyarankan bahwa untuk terkait investasi jangka panjang UMKM yang ditampilkan harus memperbaiki dari hulu hingga hilir.

"Selain itu, untuk produk UMKM yang dibawa harus dikalkulasikan berapa jumlah yang dibawa dan berapa yang terjual sehingga menjadi kabar baik bagi pelaku UMKM," kata Tarmizi.