Staf Ahli Ajak Semua Atasi Kasus Stunting di Kabupaten Muara Enim Secara Berjenjang



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Untuk mengatasi kasus Stunting (gagal tumbuh) ini perlu  pengelolaan yang terstruktur dan harus diperbaiki mulai dari hulu, tengah, dan  ilir atau dari pranikah, menikah, ibu hamil sampai anak (balita) dan itu menjadi tangung jawab kita semua.

Karena menurutnya, jika tidak ditangani secara berjenjang maka akan sulit rasanya untuk mengatasi atau mencegah kasus stunting ini.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Muara Enim melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Amrullah Jamaludin disela Acara  Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-29 Tahun 2022 tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Prov. Sumsel) yang terpusat di Alun-alun Kota Pagar Alam, Rabu (27/07) dengan tema 'Cegah stunting agar keluarga bebas stunting.'

Kemudian, dalam kegiatan yang diikuti 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel dan dibuka langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan pemukulan gong tadi, Amrullah berharap dapat menjadi motivasi ataupun penyemangat bagi Kabupaten/Kota terutama pihak yang berurusan langsung dengan penanganan dan pencegahan kasus stunting ini untuk berlomba-lomba menurunkan angka stunting di tempat masing-masing.

"Terlebih lagi jika bisa menemukan cara ataupun formula yang tepat untuk menangani kasus stunting ini, itu akan lebih baik," pungkas Amrullah.

Sementara itu, saat diwawancara, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurmala Sari yang hadir langsung dalam acara tadi mengajak semua lapisan masyarakat terutama Ibu-ibu yang tergabung dalam suatu organisasi wanita untuk bersama-sama memerangi kasus stunting ini.

"Dengan peringatan Harganas ke-29 ini marilah kita wujudkan keluarga yang sehat, maju dan berencana dengan generasi muda bebas stunting melalui konsumsi produk olahan pangan lokal yang selaras dengan program 'Sumsel Mandiri Pangan' dan tentunya untuk mewujudkan itu semua tidak terlepas dari sinergisitas antara TP PKK, Dharma Wanita termasuk seluruh organisasi wanita lainnya dan masyarakat yang ada di Kabupaten Muara Enim," ajaknya.
 
Lebih lanjut, terkait Forum Genre (Generasi Berencana) Kabupaten Muara Enim yang merupakan roll model generasi muda harus dapat menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar terutama di lingkungan remaja, gaungkan kepada mereka bahwa berencana itu keren, pintanya.

Nampak hadir dalam acara tersebut diantaranya, Anggota Komisi 9 DPR-RI Sri Melyana, Perwakilan BKKBN RI, Ketua TP PKK Prov. Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni bersama 16 Bupati/Walikota  se-Sumsel, Ketua TP PKK Kota Pagar Alam Rahma Hareni Noor beserta 16 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel.