Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Kami (Pemkab. Muara Enim) harapkan tradisi baik ini (Melemang) yang menjadi kearifan lokal, warisan turun-temurun dari nenek moyang kita terus dilestarikan jangan sampai pudar dan Jadikan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus sebagai media silaturahim kita dengan sesama, jiran tetangga, handai taulan dan sanak keluarga.

Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim dalam peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1444 Hijriah yang ditandai dengan tradisi melemang di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (09/08).

Hari Asyura sendiri merupakan hari kesepuluh pada bulan Muharram. Salah satu bulan mulia yang disebut bulan harrom dari empat bulan dalam penanggalan Islam, yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Dibulan-bulan ini, umat Islam sangat dilarang menganiaya dirinya kepada perbuatan maksiat dan sebaliknya dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh. Segala bentuk maksiat akan dilipatgandakan dosanya, sedangkan ketaatan dan ibadah akan pula dilipatgandakan pahalanya.

Pada hari Asyura 10 Muharram ini berbagai bentuk peringatan maupun perayaan akan 10 Muharram dilakukan berbagai umat diseluruh dunia yang disesuaikan dengan tradisinya masing-masing, termasuk kita di Muara khususnya Desa Karang Raja melalui tradisi tahunan melemang, terang Pj Bupati.

Mengisi Hari Asyura dengan ibadah dan melaksanakan berbagai amalan baik serta berbahagia guna mensyukuri nikmat rezeki yang diberikan Allah SWT merupakan hakikat dari tradisi melemang dan saya yakin selama amalan itu berniat baik dan sepanjang tidak bertentangan dengan syariat, maka kegiatan kita pada hari ini insyallah akan diridhoi oleh Allah SWT, ucap Pj Bupati.

Diakhir sambutannya, Pj Bupati mengucapkan selamat memperingati Tahun Baru Islam dan juga Hari Asyura 10 Muharram 1444 Hijriah yang jatuh pada 8 Agustus kemarin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim, khususnya warga Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Muara Enim, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim, Kepala Desa Karang Raja beserta perangkat, dan seluruh masyarakat Desa Karang Raja termasuk Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Karang Raja.