Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Jumat (19/08), Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim Kurniawan AP, M.Si memimpin rapat percepatan pembangunan penahan tanah (talud) sepanjang Sungai Enim dari Jembatan Enim I sampai ke Jembatan Enim II bersama Jajarannya.

Pada kesempatan ini, Pj. Bupati berharap kepada Jajarannya di masing - masing Perangkat Daerah untuk melakukan percepatan pembangunan talud, dikarenakan sudah ada tindak lanjut dan disepakati dengan Pimpinan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), terlebih program ini masuk program lama yang sudah beberapa tahun tidak kunjung selesai.

Oleh sebab itu, menurutnya rapat ini untuk menyatukan atau mensinergikan apa yang bisa dilakukan, kita lakukan untuk mendukung pembangunan talud. Bilapun belum mendapatkan izin resmi paling tidak ada rekomendasi dari masing - masing lembaga terkait.

Ia menegaskan sekarang segera lakukan survei lapangan dan bagaimana secara prosedur yang tidak melanggar ketentuan hukum  harus diselesaikan dengan baik, mulai dari izin Analisis Manajemen Dampak Lingkungan (AMDAL), izin penggunaan sungai hingga tidak ada permasalahan di masyarakat apakah itu ada ganti rugi atau kerohiman harus diselesaikan dengan tepat.

"Yang penting lahan untuk dibangun talud dalam posisi clear and clean dan PTBA siap mengerjakan talud. Minimal sudah berdiri pancang, dan kita bisa ground breaking pada hari ulang tahun Kabupaten Muara Enim nanti kita undang Gubernur dan Dirjen," pungkas Pj. Bupati.

Sementara itu, Pj. Sekda Muara Enim Riswandar, SH, MH, menambahkan bahwa pembangunan talud yang dibiayai PTBA saat ini sudah dikerjakan Detail Engineering Design (DED) beserta revisinya yang merupakan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII dengan panjang talud 1.890 meter dan jenis konstruksi cor beton dengan struktur pondasi Borepile.