200 Guru PAUD se-Kabupaten Muara Enim Ikuti Bimtek Sekolah Ramah Anak



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Sebanyak 200 Guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kabupaten Muara Enim mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Ramah Anak Tingkat Satuan Pendidikan PAUD Tahun 2022 dari usia 1 sampai 6 tahun yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muara Enim di Ballroom Hotel Grand Zuri, Kota Muara Enim, Kamis (25/08).

Bimtek yang akan berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 25 s.d 27 Agustus tersebut dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Muara Enim Nurmala Sari.

Dalam arahannya, Nurmala Sari mengatakan, Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab dengan prinsip utama adalah non diskriminasi. Kepentingan hak hidup dan penghargaan terhadap anak ini juga dijamin dalam undang-undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak.

Peserta didik dalam PAUD ini  adalah anak usia 3 sampai 6 tahun atau dikategorikan periode 'Golden Age' tahap tumbuh kembang anak. Direntang umur inilah mereka belajar dengan baik dan cepat tanggap (copy paste), akan tetapi ada dampak yang fatal jika tidak diarahkan dengan baik dan benar karena mereka hanya bisa copy paste saja belum bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, terangnya.

"Disanalah peran kita semua sangat diperlukan, terutama peran dari guru-guru PAUD yang hadir disini, jangan sampai periode golden age tersebut terlewatkan apalagi terserap hal-hal yang tidak wajar untuk anak-anak kita konsumsi," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menghimbau kepada seluruh orang tua di Kabupaten Muara Enim agar dapat membatasi anak-anak diusia tersebut dalam menggunakan Smartphone (HP) karena hal tersebut dapat menggangu masa perkembangan mereka.

"Sekali-sekali boleh (lihat konten edukasi) sembari diawasi, namun jika dilepas sendiri, jangan dulu lah," pinta Nurmala Sari yang juga  sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim.

"Pada intinya, kita berharap melalui bimtek yang menghadirkan langsung narasumber dari Kementerian PPPA RI, Disdikbud Muara Enim, DPPPA Muara Enim, Konsultan Nasional Kabupaten Layak Anak dan Sekolah Ramah Anak Semarang serta
Yayasan Lematang Lestari Empat Petulai Dangku Muara Enim, seluruh tenaga pengajar PAUD dapat lebih maju dan berkembang dalam membimbing anak-anak kita menuju masa depan yang lebih baik,"  pungkasnya.

Sementara itu, Kadisdikbud Muara Enim melalui Kabid PAUD dan PNF Disdikbud Muara Enim Sri Hidayati mengharapkan ada hasil yang signifikan dari bimtek ini, semua tenaga pengajar PAUD dapat mahami apa itu sekolah ramah anak dan cara penerapannya di tempat masing-masing sehingga para peserta didik (anak) dapat aman, nyaman, dan betah (merasa dilindungi dan dihormati).