Sebagian Produk Tidak Lulus Kurasi, Asisten III Himbau Tingkatkan Pembinaan



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Setelah berkeliling di pameran Kriyanusa 2022 yang berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center, Jum'at (23/09) ternyata wastra dan kriya yang ditampilkan di stand pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muara Enim tidak kalah bersaing dengan Kabupaten/Kota lain baik motif, keunikan sampai kualitas hasil produksinya sudah bagus, ucap Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Muara Enim Maryana.

"Tapi, walaupun sudah dapat bersanding dengan produk-produk dari Kabupaten/Kota lain, pembinaan kepada para perajin akan tetap kita tingkatkan agar kualitas dari produk kita dapat lebih diminati khalayak luas," ucap Asisten.

Lebih lanjut, terkait beberapa produk yang belum lulus kurasi oleh Dekranas Indonesia, Asisten III menghimbau Perangkat Daerah terkait agar dapat meningkatkan pembinaan salah satunya dengan mengajak langsung para perajin yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk belajar (studi tiru) ke tempat lain yang semua produknya sudah lulus kurasi agar kedepan semua produk wastra dan kriya asli dari Bumi Serasan Sekundang dapat lulus kurasi, artinya produk kita dapat berada di level yang lebih tinggi.

"Kedepan, kita harapkan tidak hanya lulus kurasi saja, tapi dengan wastra dan kriya yang kita miliki dapat menjadikan Kabupaten Muara Enim lebih maju, terkenal, dan semua para perajinnya semakin sejahtera," pungkas Asisten.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim Sarpudin mengatakan, sepulang dari sini pihaknya akan menginventarisir semua perajin yang ada di Kabupaten Muara Enim, melalui tahap-tahapan para perajin tersebut akan dibina dan diajak (studi tiru) ke tempat-tempat perajin wastra dan karya lain yang sudah lulus kurasi agar bisa mengetahui standar-standar produk yang akan diproduksi kedepan.

"Supaya, dalam event-event kedepan kita dapat menampilkan produk-produk yang sesuai standar baik dari kualitas, kuantitas, motif ataupun keunikan dan lain sebagainya yang bernilai tinggi sehingga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian para perajin atau pelaku UKM di Kabupaten Muara Enim," ujar Sarpudin.

Untuk diketahui, Kurasi merupakan kegiatan mengelola benda-benda (penyeleksian produk UKM/IKM) dalam ekshibisi di museum atau galeri (pameran).