Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pj.Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP., M.Si., menghadiri acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Selatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Mawardi Yahya di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Senin (10/10).

Dalam kesempatan itu, Mawardi Yahya mengatakan High Level Meeting TPID dilakukan sebagai langkah koordinasi dalam menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Pemerintah pusat telah mengeluarkan instruksi pengendalian inflasi yang dapat dilakukan melalui Dana Transfer Umum (DTU) dan penyerapan Belanja Tak Terduga (BTT). DTU dan BTT tersebut dapat dikucurkan untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak inflasi akibat penyesuaian harga BBM dan lainnya.” Ujarnya

"Bupati dan Walikota harus turun menggelar operasi pasar. Harga pangan ini tidak boleh naik terlampau tinggi, khususnya beras. Sementara itu, Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) harus terus masif dilakukan sehingga masyarakat dapat memproduksi sendiri pangan untuk konsumsi keluarga.” Tambahnya

Dikesempatan yang sama, Pj.Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim siap melaksanakan instruksi Presiden tersebut untuk mengendalikan inflasi dengan mengantisipasi kenaikan harga pangan.

“Pengendalian inflasi dengan mengantisipasi kenaikan harga pangan di Kabupaten Muara Enim akan dilakukan melalui program operasi pasar. Pemkab Muara Enim juga siap memaksimalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas Gubernur Sumsel H. Herman Deru.” Ujar Kurniawan

Kemudian, Pj.Bupati juga akan memaksimalkan penyerapan Dana Transfer Umum (DTU) dan Belanja Tak Terduga (BTT) serta meminta Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim untuk berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Povinsi Sumatera Selatan.

Dalam acara tersebut membahas perkembangan inflasi khususnya wilayah Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan instruksi Presiden RI agar Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sinergi di pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan. Sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadiamadja.