Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Perwakilan dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mengikuti sosialisasi replikasi inovasi melalui Pusat Jaringan Inovasi Daerah (Pusi Indah) tahun 2019 di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim, Rabu (18/12).

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Badan Penilitian Pengembangan Inovasi Daerah (Balitbangda) Pemkab Muara Enim, M. Tarmizi Ismail, SE, M.Si, dan Narasumber dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yaitu Dr. Sukaca, SH, M.Si dan Marlon Naibaho.

Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH melalui Kepala Balitbangda Muara Enim, M. Tarmizi Ismail, SE, M.Si, mengatakan bahwa setelah pada tahun sebelumnya belum ada inovasi daerah Kabupaten Muara Enim yang belum masuk 10 besar, maka tahu 2020 nanti ditargetkan 370 inovasi daerah Kabupaten Muara Enim ada yang masuk 10 besar nasional.

Upaya yang dilakukan dengan melibatkan seluruh Perangkat Daerah Pemkab Muara Enim dengan aktif mengikuti sosialisasi Pusi Indah tahun 2019 ini. Dengan Pusi Indah ini, Perangkat Daerah mengetahui aspek penilaian apa saja yang dinilai sehingga bisa masuk 10 besar nasional seperti pelayanan publik, tata kelola dan inovasi layanan.

"Selama ini yang menjadi kendala yakni belum terdokumentasi atau eviden belum tersusun dengan baik dan belum ada Peraturan Daerah (Perda) tentang inovasi daerah sehingga masih sulit masuk 10 besar nasional. Sedangkan nilai inovasi Kabupaten Muara Enim tahun 2018 lalu yakni 4200 dan untuk Surabaya 10 ribu," ulas Tarmizi.

Disampaikan Tarmizi bahwa pesan Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH, agar kiranya seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim dan aparatur diminta komitmen dan lebih serius agar inovasi daerah Kabupaten Muara Enim ada yang masuk 10 besar nasional.