Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Bersaing dengan 3 Desa lainnya di Provinsi Sumatera Selatan guna menjadi Desa Anti Korupsi (DAK), pada Selasa (31/01) Tim Observasi Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan Observasi yang berlangsung di Kantor Kepala Desa Muara Gula Baru Kecamatan Ujan Mas.

Berbekal background Pemerintahan Desa yang baik serta pengelolaan tata pemerintahan yang akuntable dan transparan, Desa Muara Gula Baru yang juga merupakan Desa Restorative Justice serta Desa terbaik 5 yang melaju ke tingkat Nasional terkait kompetensi keterbukaan informasi publik tersebut optimis dapat terpilih menjadi Desa Anti Korupsi di Provinsi Sumatera Selatan.

Melalui pantauan Tim News Room, usai Kepala Desa Muara Gula Baru Suluhuddin memaparkan paparanya dihadapan Tim Observasi dari KPK yang dipimpin oleh Friesmount Wongso, secara visual Desa Muara Gula Baru sudah memenuhi hampir keseluruhan indikator dan sub indikator penilaian guna menjadi Desa Anti Korupsi.

"Kami optimis setelah usai proses observasi ini Desa Muara Gula Baru dapat terpilih  menjadi Desa Anti Korupsi di Provinsi Sumatera Selatan," ujar Kades, Ketua BPD serta para tetua adat dan tokoh pemuda Desa Muara Gula Baru dengan penuh optimis seusai jalanya proses observasi pagi itu.

Sementara itu, Friesmount Wongso selaku ketua Tim Observasi KPK pagi itu berpesan kepasa Kades serta jajaran Pemerintahan Desa Muara Gula Baru bahwasanya terpilih atau tidaknya menjadi Desa Anti Korupsi dirinya berharap agar semangat Anti Korupsi ini tetap dijaga dan di semarakkan di seluruh Desa di Kabupaten Muara Enim.

Hadir mendampingi jalanya tahapan observasi pagi itu, Inspektur Kabupaten Muara Enim, Kabid PKP Diskominfo, unsur Tripika, serta jajaran Pemerintah Desa Muara Gula Baru